Lantai Rumah Keluarkan Panas
Korsleting Listrik Kabel Ground Membuat Lantai di Sebuah Rumah di Kalideres Keluarkan Suhu Panas
Lantai di sebuah rumah di Kalideres, Jakarta Barat, mengeluarkan panas hingga mencapai 60 derajat celcius.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES - Lantai di sebuah rumah di Kalideres, Jakarta Barat, mengeluarkan panas hingga mencapai 60 derajat celcius.
Lantai keramik itu pun dibongkar oleh Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat.
Informasi itu awalnya dibagikan oleh akun Instagram, @humasjakfire pada Jumat (30/4/2021).
Disebutkan pada Kamis (29/4/2021), anggota Damkar DKI dari Sektor Kecamatan Kalideres melakukan pembongkaran dan pemeriksaan rumah warga di Perum Taman Kencana, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Pemeriksaan dilakukan lantaran lantai rumah menimbulkan panas hingga 60 derajat celcius pada Rabu (28/4/2021) siang.
"Belum diketahui sebab munculnya panas di area teras rumah tersebut. Kasus ini sendiri masih didalami oleh pihak terkait," tulis unggahan tersebut.
Baca juga: Ini Penyebab Suhu Panas 48 Derajat Celcius di Lantai Rumah Warga di Sawah Besar
Baca juga: Hoaks Soal Kenaikan Suhu Panas di Indonesia Dipicu Badai Equinox, Berikut Ini penjelasannya
Baca juga: Kejadian Misterius di Jakarta, Lantai Rumah Maria Mendadak Panas, Petugas Bingung Penyebabnya
Kasi Operasi Gulkarmat Jakarta Barat, Eko Sumarno, membenarkan informasi tersebut.
Eko mengatakan bahwa empat personel Damkar dikerahkan ke sebuah rumah di Perum Taman Kencana Blok F1 Nomor 32 RT 14 RW 05, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Mereka membongkar keramik rumah yang disebut mengeluarkan panas hingga 60 derajat celcius.
Pembongkaran dilakukan untuk mencari tahu penyebab panas tersebut.
"Pembongkaran keramik dilakukan hampir dua jam yakni sedari pukul 11.25 WIB sampai 13.30 WIB," terang Eko dikonfirmasi Jumat (30/4/2021).
Hasilnya, diketahui bahwa panas yang terjadi disebabkan karena adanya korsleting listrik di kabel ground yang ada di bawah keramik.
Usai mengetahui penyebab panas tersebut, selanjutnya pihak PLN memperbaiki korsleting listrik.
"Kebetulan kemarin dari pihak PLN juga ke tempat kejadian perkara (TKP)," tandas Eko.