Bulan Suci Ramadan

Angkasa Pura II Menggelar Ramadhan Festival di Terminal 2 Bandara Soetta, Banyak Produk UMKM Menarik

PT Angkasa Pura II gelar Ramadhan Festival di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), mulai 26 April 2021 hingga 5 Mei 2021.

Editor: PanjiBaskhara
Wartakotalive.com/Andika Panduwinata
PT Angkasa Pura II gelar Ramadhan Festival di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), mulai 26 April 2021 hingga 5 Mei 2021. 

Sebagai tindak lanjut, tuturnya, sampel ke-12 orang tersebut akan dilakukan genom sequencing, untuk mendeteksi varian Covid-19 yang mungkun dibawa oleh 12 WN India yang positif tersebut.

Terlebih kini, lonjakan kasus Covid-19 di negara itu drastis naik dengan adanya varian Covid-19 baru, yakni B1617.

"Dan 12 penumpang itu, kami lakukan genom sequencing, tapi hasilnya belum keluar," imbuh BGS.

Sebelumnya, 127 Warga Negara Asing (WNA) asal negara Bollywood itu tiba di Tanah Air.

Hal tersebut disampaikan Kasubdit Karantina Kesehatan Ditjen P2P Kemenkes dr Benget Saragih saat dihubungi Tribunnews, Kamis (23/4/2021).

Ia mengatakan, ratusan WNA tersebut datang menggunakan pesawat carteran dari India dan mendarat di Soekarno-Hatta.

"Betul (WNA tiba dari India), mereka melalui Soekarno-Hatta , naik pesawat carter dari India."

"Dengan jumlah WNA dari India 127 orang," ungkapnya.

Sesuai Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Covid-19, ratusan warga negara India itu tak dilarang memasuki Indonesia, sebab memenuhi kriteria WNA yang dibolehkan karena memiliki izin tinggal atau KITAS.

Meski demikian, pengawasan dan perkembangan terus dilakukan pihaknya guna memastikan ratusan WNA yang tiba bebas Covid-19.

Dilarang Masuk Indonesia Mulai 25 April 2021

Pemerintah memutuskan menghentikan pemberian visa bagi orang asing yang pernah tinggal dan atau mengunjungi wilayah India dalam kurun waktu 14 hari terakhir.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, larangan bersifat sementara tersebut berlaku mulai 25 April 2021 atau pekan depan.

"Kebijakan mulai berlaku Hari Minggu, 25 April 2021."

"Peraturan ini nanti sifatnya sementara dan akan terus dikaji ulang," ujarnya dalam acara Media Gathering Perkembangan Ekonomi Terkini dan Kebijakan PC-PEN, Jumat (23/4/2021).

Airlangga menjelaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan pemerintah harus ingat dan waspada khusus mengenai peningkatan kasus Covid-19 di India.

"Kita rapat dengan beberapa yang jadi catatan, yakni perkembangan kasus di India sudah 15 juta, kasus baru di atas 300 ribu per hari."

"Lonjakan kasus ini mengkhawatirkan dan strain Covid-19 baru, sehingga pemerintah mendorong beberapa hal (pengetatan) khusus untuk India," tuturnya.

Sementara, warga negara Indonesia (WNI) yang akan kembali ke Indonesia dan pernah tinggal atau mengunjungi wilayah India dalam 14 hari, tetap diizinkan masuk dengan protokol kesehatan diperketat.

Titik kedatangan yang dibuka untuk WNI adalah melalui pelabuhan udara, yakni Bandara Soekarno-Hatta, Juanda, Kualanamu, dan Samratulangi.

Dari pelabuhan laut adalah Batam, Tanjung pinang, dan Dumai, serta untuk jalur darat adalah Entikong, Nunukan, dan Malinong.

Para WNI tersebut wajib dikarantina selama 14 hari di hotel khusus dan tes PCR dengan hasil negatif maksimum 2 kali 24 jam, sebelum keberangkatan dan hari pertama kedatangan ke Indonesia.

"Lalu, hari ke-13 pasca-karantina akan kembali di tes PCR."

"Pengetatan protokol ini diberlakukan untuk semua moda transportasi darat, laut, dan udara," jelas Airlangga.

117 Warga India Masuk Indonesia Punya KITAS dan KITAP

Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandara Soekarno-Hatta Romi Yudianto mengatakan, 117 warga negara India yang masuk ke Indonesia, sudah sesuai prosedur.

117 warga India yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (21/4/2021) malam itu, kata Romi, memiliki KITAS/ITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas) dan KITAP/ITAP (Kartu Izin Tinggal Tetap).

"Dari sisi dokumen Keimigrasian mereka punya KITAS/ITAS dan KITAP/ITAP," kata Romi saat dikonfirmasi, Jumat (23/4/2021).

Romi mengatakan, ada 117 warga negara India, bukan 135 orang seperti yang ramai diberitakan, tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 21 April malam.

Mereka menumpang pesawat AirAsia XZ988.

Pesawat itu membawa 127 penumpang dan kru, 117 di antaranya warga India.

Romi meuturkan, setibanya di Soekarno-Hatta, seluruh penumpang pesawat itu jalani pemeriksaan kesehatan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta.

"Pemeriksaan kesehatan dan PCR/ Swab," tuturnya.

Usai dinyatakan sehat dan tidak ada indikasi terjangkit Covid-19, warga negara India itu menjalani pemeriksaan dokumen imigrasi.

"Setelah diperiksa dokumen, 117 warga India itu memenuhi syarat masuk Indonesia, mereka memiliki Kitas dan Kitap," sebut Romi.

India kini dilanda 'Tsunami Covid-19' dalam dua bulan terakhir.

India juga tengah berjibaku melawan mutasi virus SARS-CoV-2 varian B1617 yang bermuatan mutasi ganda.

(Wartakotalive.com/Andika Panduwinata/Tribunnews.com/Hari Darmawan/Rina Ayu)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved