Tak Punya Banyak Sumber Daya Alam, Anggota DPRD Kota Depok Sarankan Pemkot Berdayakan SDM Saja

Tak hanya pendapatan asli daerah (PAD), pemulihan ekonomi di Kota Depok juga bisa kembali digenjot melalui ragam sumber yang bisa ditingkatkan.

Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dedy
Wartakotalive.com/Dodi Hasanuddin
Ketua DPD PKS Kota Depok, M Hafid Nasir mengatakan tak hanya pendapatan asli daerah (PAD), pemulihan ekonomi di Kota Depok juga bisa kembali digenjot melalui ragam sumber yang bisa ditingkatkan. 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK --- Tak hanya pendapatan asli daerah (PAD), pemulihan ekonomi di Kota Depok juga bisa kembali digenjot melalui ragam sumber yang bisa ditingkatkan.

Menurut anggota Komisi B DPRD Kota Depok Hafid Nasir, Kota Depok ini tidak punya banyak sumber daya alam yang memang bisa menarik perhatian para wisatawan untuk datang ke Kota Depok.

Tetapi di sisi lain Kota Depok mempunyai Sumber Daya Manusia dengan jumlah penduduknya yang mengalami peningkatan secara signifikan setiap tahunnya.

Di mana peningkatan jumlah penduduk di Kota Belimbing ini mencapai empat persen dalam kurun waktu satu tahun.

Dengan kondisi seperti ini, Hafid mengatakan pemerintah harus memikirkan bagaimana bisa memberdayakan SDM tersebut.

“Salah satunya adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Karena ini memberikan kontribusi yang sangat luar biasa terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto Kota Depok,” ujarnya.

“Maka itu, ke depan pak Idris-Imam ini harus bisa memberdayakan, serta meningkatkan efektivitas, produktivitas, dan kinerja ataupun perizinan legalitas yang harus dimiliki para pelaku UMKM,” kata Hafid lagi.

Memberikan perhatian kepada pelaku UMKM dinilai Hafid menjadi salah satu hal yang bisa meningkatkan kesejahteraan sekaligus meningkatkan PAD.

“Saya yakin ini sudah dilakukan, dan salah satu janji kampanye pak Idris-Imam itu adalah program Jawara atau Jaringan Wirausaha,” tuturnya.

Caranya, kata Hafid adalah dengan memberikan berbagai macam kemudahan terhadap pelaku UMKM seperti perizinan, legalitas, maupun dari sisi permodalan dan pendampingan.

“Kami dari Komisi B pada Rapat Kerja bersama perangkat daerah mengusulkan salah satu BUMD, yakni Badan Perkreditan Rakyat (BPR). Yang diharapkan sebagai lembaga keuangan dapat memberikan bantuan permodalan kepada para UMKM,” ujarnya.

Baca juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Sekda Kabupaten Bekasi Beri Pesan ke Seluruh ASN Jangan Kemana-mana Dulu

Baca juga: Jalur Tikus di Serang Baru Kabupaten Bekasi Jadi Primadona, Camat Ajak Perangkat Desa Awasi Pemudik

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved