Pesan Awak KRI Nanggala 402 Setyo Wawan, Jika Kapal Sudah Nyelam, Berarti Kamu Sudah Mati

Serda Setyo Wawan juga bercerita saat berada di dalam kapal selam tak jarang ia tidur dengan cara duduk.

Editor: Mohamad Yusuf
antarafoto.com/M Risyal Hidayat
Prajurit TNI AL awak kapal selam KRI Nanggala-402 berada di atas lambung kapal, setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012). Kapal selam tersebut kembali bergabung dengan TNI AL usai menjalani perbaikan menyeluruh di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Okpo, Korea Selatan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Di balik tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 semakin banyak publik mencari tahu mengenai profil para awak kapal tersebut.

Salah satunya adalah dengan ditemukannya kembali video Serda Setyo Wawan salah satu dari 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 saat diwawancara oleh sebuah stasiun televisi.

Di mana dalam video itu Serda Setyo Wawan menceritakan perjuangannya menjadi awak KRI Nanggala 402.

Baca juga: Kecolongan Derek Liar Masuk Jalan Tol dan Lakukan Pemerasan ke Pengendara, Ini Tanggapan Jasa Marga

Baca juga: Digerebek Warga saat Datangi Rumah Staf Wanitanya Tengah Malam, Pak Kades Ini Ngumpet di Plafon

Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Digelar Pekan Ini, Nama Ahok Mencuat Duduki Posisi Menteri Investasi?

Dikutip dari TribunJakarta video tersebut direkam 2 tahun lalu sebelum Serda Setyo Wawan gugur, atau tepatnya pada 2019.

Serda Setyo Wawan bercerita saat berada di dalam kapal selam tak jarang ia tidur dengan cara duduk.

Pasalnya ruangan di kapal itu tak luas.

"Kita tidur pun kadang enggak bisa, tidurnya pun harus duduk," ucap Serda Setyo Wawan.

"Karena terbatas tempatnya, lorongnya pun kecil,"

"Untuk dilewati dua orang saja harus bergantian," imbuhnya.

Serda Setyo Wawan mengatakan kebersamaanya dengan Prajurit Hiu Kencana lain di atas kapal selam, membuat rasa persaudaraan mereka semakin kuat.

"Mungkin awal-awalnya jenuh, tapi lama-lama jadi bercandaan, dan membuat kekeluargaan jadi lebih erat," kata Serda Setyo Wawan.

Pria asal Blora itu lalu menegaskan saat ia sudah diberikan tugas, maka nyawa yang menjadi taruhannya.

"Disaat kapal sudah nyelam, berarti kamu itu sudah mati," kata Serda Setyo Wawan dengan gagah.

Kepada anak dan istri, Serda Setyo Wawan meminta mereka untuk menganggapnya telah tiada di saat ia sedang menjalankan operasi kapal selam.

"Akan saya sampaikan juga ke anak dan istri, di saat suamimu berangkat tugas melaksanakan operasi kapal selam kamu anggap suamimu itu sudah mati," ucap Serda Setyo Wawan.

"Berdoa saja sama Allah SWT, semoga suamimu ini diberikan kelacaran dan kemudahan dimanapun berada," imbuhnya.

Baca juga: Meski Bulan Ramadan, Wanita di Malang Ini Nekat Tetap jadi PSK, Alasannya Demi Hidupi 5 Anaknya

Baca juga: Hasil Survei Ini Sebut Tak Berlebihan jika Nadiem Makarim Di-Reshuffle, Berikut Penjelasannya

Baca juga: Ali Ngabalin Bocorkan Pekan Ini Ada Reshuffle, Yasonna Laoly Dianggap Layak Diganti Menurut Survei

Diwartakan sebelumnya Kapal Selam KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam serta seluruh awak gugur.

Demikian pernyataan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan KRI Rigel telah melakukan pemindaian secara lebih akurat di lokasi menggunakan multibeam sonar dan magnometer.

"Telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detail,"kata Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers, Minggu (25/4/2021), dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV.

Bagian KRI Nanggala 402 telah ditemukan setelah dilakukan upaya pemindaian oleh KRI Rigel.

"Telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402," jelas Hadi.

Tim pencarian berhasil menemukan sejumlah bagian dari Kapal Selam KRI Nanggala 402.

Panglima TNI lalu menyampaikan, KRI Nanggala 402 dipastikan tenggelam dan seluruh awak kapal gugur.

"Meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selang timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal."

"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," ungkapnya.

Pihaknya menyampaikan duka mendalam atas gugurnya 53 awak kapal KRI Nanggala 402.

"Oleh karena itu, dengan kesedihan yang mendalam, selaku Panglima TNI, saya nyatakan bahwa 53 personel telah gugur," jelasnya.

"Prajurit-prajurit terbaik telah gugur saat melaksanakan tugas di Perairan Utara Bali."

"Selaku Panglima TNI saya menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jadi Awak KRI Nanggala 402, Setyo Wawan Pernah Berpesan: Kapal Sudah Nyelam, Berarti Kamu Sudah Mati,
Penulis: Rr Dewi Kartika H

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved