Bulan Suci Ramadan
VIDEO Perpaduan Arsitektur Tionghoa dan Arab di Masjid Jami Tan Kok Liong
Masjid Jami Tan Kok Liong dan pondok pesantren At Taibin merupakan sisa-sisa peninggalan yang bisa dikenang dari Anton Medan
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Sudah lebih dari sebulan KH Ramdhan Effendy atau Anton Medan meninggal dunia.
Peringatan 40 hari meninggalnya mantan preman terkenal ini digelar di Masjid Jami Tan Kok Liong yang berada di area pondok pesantren At-Taibin, Pondok Rajeg, Cibinong, Jumat (23/4/2021).
Masjid Jami Tan Kok Liong dan pondok pesantren At Taibin merupakan sisa-sisa peninggalan yang bisa dikenang dari Anton Medan sejak meninggalkan dunia hitam berapa puluh tahun silam.
“Masjid ini dibangun sejak tahun 2.000-an,” kata Siti Novianti Ramdhan Putri, putri sulung Anton Medan, Jumat (23/4/2021).
Baca juga: VIDEO Masjid Jami Al Atiq, Berawal dari Sultan Mahmud Hasanuddin Hingga Pahlawan Betawi Si Pitung
Menurut dia, Anton membangun masjid ini untuk membuktikan bahwa keturunan Tionghoa bisa berbuat sesuatu untuk bangsa Indonesia dan agama Islam.
“Beliau itu kan keturunan etnis Tionghoa. Dia ingin menciptakan sesuatu yang bisa dikenang, bahwa etnis Tionghoa itu bisa berbuat sesuatu untuk negeri ini dan untuk agama,” ujarnya.
Anton memiliki impian membangun suatu masjid yang tidak meninggalkan nilai seni Tionghoa dan Arab.
“Maka, dibangunlah masjid ini dengan nama Masjid Jami Tan Kok Liong,” ungkap Novi.
Baca juga: VIDEO Kisah Masjid Paling Tua di Ciputat, Masjid Agung Al Jihad
“Nama masjid diambil dari nama asli bapak yaitu Tan Kok Liong. Tan itu marga, Kok Liong itu artinya maju atau sukses,” tambahnya.
Lalu siapa merancang desain arsitektur masjid ini?
“Arsiteknya kebetulan beliau sendiri. Desainnya saya bersama bapak, uangnya dari bapak dan yang membantu pembangunan para mantan narapidana dan santri-santri,” jelas Novi.
Gaya khas bangunan Cina sangat terlihat jelas pada atap masjid ini dengan pola limas tiga tingkat dan ujung wuwungan dihiasi relief kepala naga.
Baca juga: Masjid Babah Alun di Kolong Jalan Tol, Akulturasi Tiongkok-Indonesia-Islam
Desain khas China juga nampak dalam ornamen seperti lampu lampion dan naga.
Ketua NU DKI: Alumni Ramadan Punya 3 Ciri untuk Capai Muhsin, Bagaimana Alumni 212 |
![]() |
---|
JADWAL Imsakiyah dan Buka Puasa Kota Tangerang Selatan Hari Ini, Minggu 1 Mei 2022 |
![]() |
---|
JADWAL Imsakiyah serta Buka Puasa di Kota dan Kabupaten Tangerang Hari Ini, Minggu 1 Mei 2022 |
![]() |
---|
JADWAL Imsakiyah dan Buka Puasa di Kabupaten/Kota Bekasi Hari Ini, Minggu 1 Mei 2022 |
![]() |
---|
WARGA Non Muslim di Arab Saudi Pilih Ikut Puasa Ramadan 1443, Ini Manfaat Puasa bagi Kesehatan |
![]() |
---|