Relaksasi PPnBM
Toyota Bersyukur, Perluasan Relaksasi PPnBM Bikin SPK Kijang Innova Naik 120 Persen
Dampak relaksasi PPnBM juga membuat penjualan ritel Toyota menyentuh angka 26.000 unit pada Maret
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Marketing Director Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, mengungkap relaksasi PPnBM membuat Surat Pemesanan Kendaraan atau SPK Kijang Innova naik 120 persen.
"Untuk SPK Fortuner dari tanggal 1-21 April itu meningkat kira-kira 80 persenan dan Kijang Innova itu bahkan meningkatnya 120 persen," tutur Anton saat jumpa pers, Jumat (23/4/2021).
Adanya relaksasi PPnBM juga membuat penjualan ritel Toyota menyentuh angka 26.000 unit pada Maret atau naik sekitar dua kali lipat dibanding Februari 2021.
Baca juga: Berkat Relaksasi PPnBM, Penjualan Mobil Honda Melejit 265 Persen
Baca juga: Kerap Bermasalah, Fitur Autopilot Tesla Ternyata Bisa Dikelabui Tanpa Pengemudi
Anton menyebut, dengan relaksasi PPnBM yang diberikan pemerintah membuat industri otomotif Indonesia kembali bergairah usai diterjang Covid-19.
Selain itu, mulai diperbolehkannya pameran otomotif seperti IIMS Hybrid 2021 juga menjadi momentum baik untuk mendukung pertumbuhan industri otomotif.
Baca juga: Mobil Mini Paling Bongsor, The New Mini Countryman Meluncur di IIMS Hybrid 2021
"Ini sangat luar biasa, mudah-mudahan ini adalah suatu titik balik dan momentum yang positif untuk industri otomotif nasional dan juga dibantu lagi dengan pameran IIMS, saya rasa ini sangat baik bagi kita," ucap Anton.
Penjualan Honda melejit
emerintah berupaya mendorong pemulihan industri otomotif yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19 pada tahun lalu.
Langkah yang diambil ialah memberikan relaksasi PPnBM bagi mobil baru dengan tahun produksi 2021.
Berkat insentif ini, penjualan PT Honda Prospect Motor (HPM) melejit hingga 265 persen dibanding Februari atau sebelum penerapan relaksasi PPnBM.
Baca juga: Relaksasi PPnBM, Pesanan Fortuner Naik 81 Persen, Innova 99 Persen, Honda Melejit hingga 365 Persen
Baca juga: Menang Tender, Elon Musk Siap Kirim Astronot Perempuan Pertama ke Bulan
"Secara total, produk-produk Honda yang mendapatkan relaksasi PPnBM mencatat peningkatan penjualan sebesar 265 persen dibandingkan bulan Februari, dengan HR-V 1.5 mencatat peningkatan penjualan tertinggi, disusul oleh Brio RS, Mobilio dan BR-V," tutur Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy, Senin (19/4/2021).
Honda juga mencatat peningkatan permintaan untuk produk terbarunya yang pada awal April lalu mendapatkan relaksasi pajak yaitu New Honda CR-V dan Honda City Hatchback RS.
"Saat ini kami fokus untuk menjaga pasokan untuk dapat memenuhi permintaan konsumen dalam waktu secepatnya," ungkap Billy.
Pencapaian penjualan Honda pada bulan Maret lalu juga didukung dengan penyegaran beberapa produk.
Honda sendiri mengawali tahun 2021 dengan langsung meluncurkan 3 produk baru di bulan Februari, yaitu New Honda CR-V, New Honda Brio RS Urbanite Edition dan New Honda Odyssey.
Pada bulan Maret lalu, Honda menambah line-up produknya dengan memperkenalkan Honda City Hatchback RS di pasar otomotif Indonesia.
Baca juga: Daihatsu Pakai Strategi Special Action 3P untuk Mempercepat Produksi, karena Penjualan Meningkat
Honda mencatat penjualan retail sebesar 10.048 unit pada bulan Maret lalu, meningkat sebesar 67 persen dibandingkan penjualan pada bulan sebelumnya.
Kontribusi tertinggi masih datang dari Honda Brio yang menyumbangkan 47 persen dari total penjualan Honda, dimana Honda Brio Satya terjual sebanyak 2.612 unit dan Honda Brio RS sebanyak 2.148 unit.
Sementara itu, Honda HR-V 1.5L mencatat penjualan sebesar 2.918 unit, Honda Mobilio sebesar 1.078 unit dan Honda BR-V sebesar 286 unit.
Sedangkan Honda CR-V telah berhasil membukukan penjualan sebanyak 682 unit, Honda HR-V 1.8L sebanyak 132 unit, Honda Civic Hatchback sebanyak 60 unit, Honda Jazz sebanyak 41 unit, Honda Odyssey sebanyak 6 unit dan Honda City Hatchback sebanyak 1 unit.
Baca juga: Dampak Relaksasi PPnBM, Penjualan Mobil Wuling di Pulau Jawa Melesat
Pada segmen sedan, Honda Civic Sedan meraih penjualan sebesar 44 unit, Honda Accord sebanyak 23 unit, Honda City Sedan sebanyak 16 unit dan Honda Civic Type R sebanyak 1 unit.
Penjualan Wuling juga melesat
Wuling Confero buatan PT SGMW Motor Indonesia masuk ke dalam mobil yang mendapat relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) nol persen, sejak Maret 2021.
Relaksasi PPnBM nol persen yang berlaku hingga Mei mendatang ini disambut positif oleh Wuling.
"Kami mendapat sambutan positif terhadap penjualan Confero series yang mendapatkan insentif PPnBM dari pemerintah," tutur Media Relations Wuling Motors, Brian Gomgom saat dihubungi Tribunnews, Senin (12/4/2021).
Baca juga: Kemenperin Fasilitasi Kerja Sama Pengembangan Industri Kedirgantaraan dan Alat Kesehatan
Baca juga: Indonesia Gandeng Jerman Tingkatkan Infrastruktur Mutu Produk dan Jasa
Pada 31 Maret lalu, Sales Director Wuling Motors Harry Kamora pada saat acara di Tangerang, menyebut penjualan Confero berhasil mengalami kenaikan sebesar 40 persen selama sebulan penerapan insentif PPnBM.
Sayangnya, Wuling Motors Indonesia tak menyebut lebih rinci besaran volume kendaraan yang terjual.
Meski demikian, penjualan Wuling terus tumbuh bersamaan dengan masih berjalannya relaksasi PPnBM dari Pemerintah.
Baca juga: Dampak Positif Kebijakan Insentif PPnBM, Penjualan Daihatsu Tembus 30.000 Unit di Kuartal 1 2021
Penjualan Wuling terbanyak masih disumbang oleh wilayah-wilayah di Pulau Jawa.
"Secara wholesales kami melihat adanya peningkatan dibandingkan bulan lalu dan kontribusi penjualan paling banyak berasal dari Pulau Jawa," imbuh Gomgom.
(Lita Febriani)