Berita Nasional
Kemenperin Fasilitasi Kerja Sama Pengembangan Industri Kedirgantaraan dan Alat Kesehatan
Perusahaan yang difasilitasi Kemenperin ialah PT Yogya Presisi Teknikatama Industri (YPTI) dan Toolcraft AG di bidang penerbangan dan industri alkes
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pada gelaran pameran industri Hannover Messe, Kementerian Perindustrian memfasilitasi kerja sama antara dua perusahaan dari Indonesia dan Jerman.
Kerja sama ini dalam rangka mendorong pengembangan industri kedirgantaraan dan alat kesehatan, sekaligus sebagai upaya Indonesia mengembangkan pesawat terbang N219.
Perusahaan yang difasilitasi Kemenperin ialah PT Yogya Presisi Teknikatama Industri (YPTI) dan Toolcraft AG di bidang penerbangan, serta industri alat kesehatan.
Baca juga: Telkomsel Pastikan Pemulihan Jaringan di NTT Pascabadai Seroja Berangsur Pulih
Baca juga: Indonesia Gandeng Jerman Tingkatkan Infrastruktur Mutu Produk dan Jasa
Kerja sama ini diharapkan melengkapi supply chain pada dua sektor tersebut.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transporatasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier, mengungkap beberapa komponen untuk N219 saat ini diproduksi oleh Indonesia Aircraft Component Manufacturer Association (INACOM).
"Ini menghasilkan rantai nilai produk untuk industri kedirgantaraan yang meningkatkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang saat ini hampir mencapai 40 persen," jelas Taufiek, Senin (12/4/2021).
Melalui kesepakatan ini, kedua perusahaan akan sama-sama terlibat dalam kerja sama industri dan bisnis antara kolaborator dan mendukung pertukaran informasi, seperti mengenai standar nasional dan praktek hukum.
Baca juga: Tips Tidak Mudah Tertipu saat Gunakan Aplikasi Kencan Online
Baca juga: IHSG Bisa Melemah Lagi Gara-gara Khawatir Pemulihan Ekonomi Masih Jauh
Selain itu, pertukaran dan dukungan klaster organisasi dan klaster praktek manajemen, serta pertukaran informasi mengenai sumber pendanaan bagi aktivitas kerja sama kedua perusahaan tersebut.
"Kemenperin terus mendorong peningkatan investasi dan kerja sama teknis, khususnya untuk produk dengan nilai tambah tinggi," tutur Taufiek.
Baca juga: Data Penggunanya Dikabarkan Bocor ke Publik, Ini Kata Bos Clubhouse
Kerja sama tersebut juga diharapkan dapat memberikan masukan dan mendukung langkah strategis bagi pemerintah dan stakeholder terkait.
"Kami mengharapkan kerja sama ini dapat meningkatkan kapabilitas industri manufaktur dengan memperkenalkan prinsip-prinsip automatisasi dan system integration," ucapnya.
Penulis: Lita Febriani
Sikap Warga tentang Ketahanan Pangan Harus Dibenahi, Helianti Hilman: MalSyukur, MalRajin, MalPikir |
![]() |
---|
Harga Beras Masih Mahal Meski Diguyur Impor, Firli Bahuri Diminta Usut Kemungkinan Permainan Mafia |
![]() |
---|
Dituding Melawan Perintah Firli soal Formula E, Deputi Penindakan Karyoto Santai Diadukan ke Dewas |
![]() |
---|
Tito Karnavian Minta Penegak Hukum Tak Selidiki Kepala Daerah, Bikin Moral Jatuh karena Takut |
![]() |
---|
Serikat Buruh NU Minta Pemerintah Perhatian Tujuan Point Penting Ini dalam RUU PPRT |
![]() |
---|