Lifestyle
Kopi Banjarnegara dalam Kopi Kenangan Tawarkan Kopi Tidak Terlalu Asam
Indonesia menjadi salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Kualitas kopi Indonesia pun sudah diakui internasional.
Penulis: LilisSetyaningsih |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Indonesia menjadi salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Kualitas kopi Indonesia pun sudah diakui internasional.
Banyak daerah di Indonesia sebagai penghasil kopi seperti Aceh, Jawa, hingga Papua.
Selama ini, kopi asal Aceh, Toraja, dan Papua sudah terkenal di antara pencinta kopi.
Namun, di antara berbagai sentra kopi di Indonesia, kopi Jawa Tengah kurang terkenal.
Padahal Jawa Tengah juga punya kopi andalan yakni kopi dari Banjarnegara. Kopi Banjarnegera memiliki asam rendah.
James Prananto, Co-Founder & Chief of Business Development Kopi Kenangan mengatakan, musim kopi Banjarnegara saat ini memiliki rasa enak.
Baca juga: Kopi Kenangan Luncurkan Chigo, Ayam Goreng Tanpa Tulang dengan Variasi Saus dan Sambal
Baca juga: Rayakan Harbolnas dengan CLBK 100 Persen Kopi Kenangan

Kelebihan kopi Banjarnegera punya karakter rasa jika dijadikan varian berbagai rasa coco, karena tidak terlalu asam.
Asam klorogenik ini yang menyebabkan asam dan kandungannya lebih rendah pada kopi arabica. Jadi selain rasa lebih enak, lebih aman untuk lambung.
Kopi Banjarnegara arabia ini digunakan Kopi Kenangan dengan mengenalkan Light Coffee Series, Kopi Low Acid 100 persen Arabica.
Berkolaborasi dengan 4th ranked World Barista Championsip 2019, Mikael Jasin, Light Coffee Series menggunakan biji kopi Bumi Banjarnegara yang diburu pencinta kopi dunia.
James mengatakan, pemilihan kopi rendah asam karena tidak semua orang bisa minum kopi dengan kandungan asam tinggi karena tidak nyaman untuk lambung.
Baca juga: Promo Pizza HUT Hari Ini buat Buka Puasa dari Menu Nasi Sampai Gratisan Kopi
Baca juga: Meresapi Citarasa Kopi Kata Mantan di Kedai Katasiapa.kopi Kemang Timur
Selama ini Kopi Kenangan menggunakan Kenangan Blend yang memiliki karakter lebih strong,
Untuk momen Ramadan kali ini dipilih memperkenalkan varian baru Light Coffee Series, yaitu kopi dari 100 persen biji kopi Arabica lokal dengan tingkat keasaman lebih rendah (low acid).
Serta kandungan kafein lebih kecil yaitu sekitar 0,8 persen hingga 1,5 persen dari berat totalnya sehingga tetap nyaman untuk dikonsumsi bulan Ramadan atau setelah berbuka puasa.
Meski memiliki karakter lebih ringan dengan kafein dan tingkat keasaman lebih rendah, olahan biji kopi Arabica tetap menghadirkan aroma kuat dan kaya rasa.