Monyet Ganas

Ini Kronologi Monyet Ganas yang Masih Berkeliaran di Palmerah Kabur dari Kandang

Monyet ganas yang menyerang Balita di RW 15 Palmerah, Jakarta Barat ternyata merupakan milik seorang warga di RW 10. Monyet itu kabur dari kandang.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Desy Selviany
Ketua RW 15 Palmerah Dedi mengatakan bahwa monyet itu milik seorang warga di RW 10 ditemui Jumat (23/4/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Monyet ganas yang menyerang Balita di RW 15 Palmerah, Jakarta Barat ternyata merupakan milik seorang warga di RW 10.

Monyet itu kabur dari kandang saat hendak diberikan makanan.

Ketua RW 15 Palmerah Dedi mengatakan bahwa monyet itu milik seorang warga di RW 10.

Pemilik monyet tersebut kebetulan tengah sakit, sehingga monyet itu diberi makan oleh anak buahnya.

"Namun, saat hendak diberi makan. Monyet tersebut kabur. Sebenarnya ada dua monyet yang kabur saat itu," ujar Dedi ditemui di kawasan RW 15, Jumat (23/4/2021).

Baca juga: Viral Bocah 4 Tahun Diserang Monyet Liar di Palmerah, Mendapat 22 Jahitan di Kepala

Kedua monyet itu kemudian berkeliaran di atap-atap rumah warga hampir dua pekan lamanya.

Pihak RW pun sudah melaporkan kejadian tersebut ke Kelurahan Palmerah.

Pihak Kelurahan Palmerah juga sudah menghubungi pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk menangkap kedua monyet tersebut.

Selama enam kali upaya penangkapan tersebut gagal. Hanya satu dari dua monyet yang berhasil ditangkap.

Sementara satu monyetnya lagi masih berkeliaran di lingkungan RW 15.

Pada akhirnya, monyet itu sampai menyerang dan mengigit seorang Balita yang tengah bermain di dekat rumah Kamis (22/4/2021).

Sampai Jumat pagi, monyet ganas tersebut masih berkeliling di atap-atap rumah warga.

Baca juga: Gokil! Elon Musk Buat Eksperimen, Bikin Seekor Monyet Bisa Bermain Game usai Tanamkan Chip di Otak

Diketahui sebelumnya seorang bocah berusia 4 tahun menjadi korban penyerangan monyet ganas yang berkeliaran di RW15 Palmerah, Palmerah, Jakarta Barat.

Peristiwa penyerangan monyet ganas itu terekam CCTV dan viral di media sosial, Kamis (22/4/2021).

Akibat penyerangan monyet ganas itu, korban bernama Wirda mendapatkan 22 jahitan pada luka gigitan monyet.

Sementara itu, orang tua korban penyerangan monyet ganas di Palmerah, Jakarta Barat Rukoyah (34) masih khawatir atas insiden penyerangan tersebut.

Pasalnya sampai saat ini monyet ganas itu masih berkeliaran di RW 15 Palmerah.

Rukoyah mengatakan bahwa usai peristiwa penyerangan monyet liar terhadap anaknya, sejumlah petugas datang ke wilayah tersebut.

Mereka mencoba menangkap monyet liar itu. Para petugas menangkap monyet liar itu dengan senapan obat bius.

"Saya enggak tahu petugas dari mana. Tapi pihak kelurahan semua kesini buat menangkap monyet. Mungkin dari Dinas Kehutanan juga ikut," terangnya ditemui di dekat lokasi penyerangan monyet RT1 RW15, Palmerah.

Baca juga: Ramalan Kesehatan Shio Kamis (18/2) untuk Macan, Monyet dan Ular Bermasalah dengan Pencernaan

Para petugas itu kata Rukoyah datang Kamis (22/4/2021) tepatnya beberapa jam usai mendapatkan kabar penyerangan monyet di wilayah tersebut.

Ketika itu kata Rukoyah, pihak RT dan RW memang langsung melaporkan ke kelurahan dan pihak kelurahan langsung mendatangkan petugas rescue.

"Katanya sih monyetnya sempat terkena tembakan obat bius sampai tiga kali. Namun masih belum bisa ditangkap jadi tetap berkeliaran juga," jelas Rukoyah.

Operasi penangkapan monyet yang dilakukan hingga jelang magrib itu tidak membuahkan hasil.

Sampai Jumat (23/4/2021) monyet tersebut masih berkeliaran.

Bahkan kata Ketua RW 15 Dedi mengatakan bahwa monyet tersebut masih terlihat berkeliaran saat Jumat pagi di atap rumah warga.

Saat ini, pihaknya juga berpatroli untuk menangkap monyet tersebut bersama Bimas Polsek Palmerah.

Baca juga: Damkar Kota Tangsel Kewalahan Evakuasi Monyet Liar di Perumahan Puspiptek, Minta Warga Lakukan ini

"Sebenarnya sebelum kejadian penyerangan kemarin sudah sempat dilakukan upaya penangkapan monyet itu tapi selalu gagal. Bahkan terhitung sudah enam kali penangkapan monyet tersebut," jelas Dedi dikonfirmasi.

Kemungkinan kata Dedi pihaknya bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta tetap melakukan upaya penangkapan terhadap monyet tersebut.

Terhitung sudah dua pekan monyet itu berkeliaran di kawasan Palmerah.

Dedi mengimbau warga agar selalu berhati-hati saat berada di luar rumah khususnya terhadap anak kecil.

Sebab kata Dedi, dikhawatirkan dari upaya penembakan bius yang sudah dilakukan, monyet tersebut semakin ganas terhadap warga.

"Jadi sambil kita upayakan menangkap monyet. Warga juga diimbau selalu waspada khususnya anak-anak jangan dibiarkan main di luar dulu," imbaunya.

Baca juga: Damkar Kota Tangsel Sebut Suasana Lingkungan Asri Pemicu Monyet Liar Menyerang Warga

Diketahui sebelumnya seorang bocah berusia 4 tahun menjadi korban penyerangan monyet ganas yang berkeliaran di RW15 Palmerah, Palmerah, Jakarta Barat.

Peristiwa penyerangan monyet ganas itu terekam CCTV dan viral di media sosial pada Kamis (22/4/2021).

Akibat penyerangan monyet ganas itu, korban bernama Wirda mendapatkan 22 jahitan pada luka gigitan monyet.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved