VIDEO Terungkap Motif Pembacokan 2 Remaja di Jalan Bulak Teko, Karena Tidak Mau Bayar Taruhan
Peristiwa pembacokan dua remaja di Jalan Bulak Teko, Kalideres, Jakarta Barat berawal dari taruhan futsal.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Murtopo
"Mendengar hal itu, IS yang tengah mabuk mengambil celurit di dekatnya dan mengejar kedua korban," jelas Ady dalam rilis di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (22/4/2021).
Niatnya, Raihan mau menjelaskan bahwa ia merupakan bagian dari kelompok bermain Kampung Kojan meski bertempat tinggal di Dadap, Tangerang, Banten.
Belum sempat menjelaskan, Raihan malah terkena bacokan celurit yang dibawa IS.
Ia terkena luka bacok di bagian punggung belakang dan alami luka cukup dalam.
Hal itu membuat Raihan tewas karena tusukan celurit yang diduga buatan tangan itu.
Sementara rekannya, Putra juga terkena luka bacok di bagian lengan.
Saat ini, Putra jalani perawatan intensif akibat luka bacok tersebut.
Akibat perbuatannya IS dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Selain itu IS juga dikenakan Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan korban tewas dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (m24)