Berita Internasional
GEGER, Polwan Cantik Terbongkar Jadi Selingkuhan 9 Pejabat hingga Lakukan Pemerasan
Xu Yan sendiri memang dikenal sebagai polwan yang cantik dan kerap memikat para lelaki.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aksi seorang polisi wanita di China membuat geger.
Pasalnya, ia ketahuan telah menjalin skandal cinta dengan sejumlah pejabat penting negara hingga tokoh partai politik.
Namun, ujung dari skandal itu membuat sang polwan kini mengalami masalah besar.
Polwan bernama Xu Yan harus berhadapan dengan hukum.
Sebab, bukan hanya selingkuh dengan sembilan pejabat tinggi negara di negaranya tersebut, bahkan ia juga melakukan pemerasan.
Xu Yan sendiri memang dikenal sebagai polwan yang cantik dan kerap memikat para lelaki.
Baca juga: Kecolongan Derek Liar Masuk Jalan Tol dan Lakukan Pemerasan ke Pengendara, Ini Tanggapan Jasa Marga
Baca juga: Digerebek Warga saat Datangi Rumah Staf Wanitanya Tengah Malam, Pak Kades Ini Ngumpet di Plafon
Dikutip dari Suar.id, Xu Yan selama ini bekerja di Haizhou Branch of the Lianyungang Public Security Bureau.
Selain sebagai seorang polisi wanita, Xu Yan ternyata punya kerja sampingan.
Dengan wajah cantiknya, Xu Yan menipu dan memeras sembilan pejabat tinggi yang merangkap pentinggi Partai Komunis China.
Dari situ Xu Yan mendapatkan keuntungan sebesar 3,7 juta yuan atau setara dengan 8,1 miliar rupiah.
Karena perbuatannya, Xu Yan divonis 13 tahun penjara.
Dia juga harus membayar denda sebesar 5 juta yuan, 11 miliar.
Dalam vonis itu juga terbongkar daftar korban-korbannya.
Termasuk 9 pejabat Partai Komunis China.
Dari yang berpangkat Wakil Direktur Biro Keamanan Umum, Direktur Kantor Polisi, Wakil Dekan Pusat kesehatan, hingga kepala sekolah SD di Lianyungang, Jiangsu, China.
Walau sudah divonis pada penghujung 2020 lalu, kasus ini baru viral pada 10 Maret 2021.
Media besar berbasis di Hong Kong, South China Morning Post (SCMP), pun sampai meliputnya.
Terkait skandal itu, netizen setempat pun bertanya perihal sumber uang yang digunakan para pejabat untuk membayar Xu Yan.
Seorang pengguna Weibo bertanya: "Para 'korban' tampaknya kaya, 3.7 juta (yuan). Saya tidak mengerti kenapa pejabat di kota sekecil itu punya begitu banyak uang? "
Mayoritas netizen China menuntut pejabat yang terlibat kasus Xu Yan juga dihukum.
Petualangan Xu Yan tercatat antara Maret 2014 dan April 2019.
Xu Yan bahkan menjalin asmara dengan atasannya Direktur Kantor Polisi.
Baca juga: Meski Bulan Ramadan, Wanita di Malang Ini Nekat Tetap jadi PSK, Alasannya Demi Hidupi 5 Anaknya
Baca juga: Ali Ngabalin Bocorkan Pekan Ini Ada Reshuffle, Yasonna Laoly Dianggap Layak Diganti Menurut Survei
Usai putus Xu Yan memeras mereka dengan berpura-pura hamil, menuntut kompensasi emosional, atau mengancam untuk mengungkap perselingkuhan.
Xu Yan mengajukan banding atas putusan tersebut.
Namun kerabat Xu Yan mengklaim, pengadilan banding tidak akan mengizinkan keluarga menyewa pengacara keluarga untuk memberikan pembelaan bagi terdakwa.
Baca juga: Akun Twitter Bima Arya Digeruduk Pendukung HRS, Dingatkan Soal Kematian dan Pengadilan Akhirat
Paman Xu Yan mengatakan, pengadilan tinggi di kota Lianyungang, tempat sidang kedua akan diadakan, tidak akan mengizinkan keluarga menunjuk pengacara untuk Xu Yan.
Dia yakin pengacara yang ditunjuk oleh pengadilan tidak dapat memberikan pembelaan yang dibutuhkan Xu Yan, mengingat kasus tersebut melibatkan tujuh pejabat publik dan petinggi Partai Komunis China.
Selain itu pengadilan telah berusaha untuk menyembunyikan kasus Xu Yan dengan menghapusnya dari daftar publikasi online.
Meskipun telah dihapus, tangkapan layar putusan telah beredar luas di media sosial China dan pengadilan telah mengakui bahwa foto-foto tersebut asli.
“Kami tidak ingin para pengacara (yang ditunjuk pengadilan) ini dikirim untuk mendapatkan bantuan hukum. Kami ingin pengacara kami campur tangan… Kami tidak menerima keputusan itu. Apakah ini benar-benar pemerasan? ” tulis pamannya dalam sebuah postingan.
“Fakta yang dikonfirmasi dalam sidang pertama, kejadian paling awal terjadi pada 2014, ketika dia berusia 19 tahun, dan para pejabat itu berusia 40-an dan 50-an dan mempunyai kedudukan tinggi.
Baca juga: Selain Didukung Jadi Ketum PDI Perjuangan, Budi Gunawan Akan Didorong Maju sebagai Capres di 2024
“Mereka tidak sebanding dalam hal usia, pengalaman hidup, dan status sosial. Tidak jelas apakah mereka telah memaksa atau mengancam XuYan [ melakukan hubungan terlarang], "katanya.
“Seperti yang dikatakan ayahnya beberapa hari yang lalu, pegawai publiklah yang melakukan kesalahan. Kami tidak bisa menyalahkan semuanya pada dia," tambahnya.
Setelah kasus Xu Yan viral di media sosial China, pemerintah Guanyun mengatakan tujuh pejabat publik yang terlibat dalam kasus tersebut dihukum pada akhir 2019 karena melanggar hukum dan kode disiplin.
Baca juga: VIRAL, Spanduk HRS Diduga Kembali Dipasang di Bekasi, Polisi dan Satpol PP Belum Terima Laporan
Baca juga: Jozeph Paul Zhang Masih Berkoar di Lokasi Persembunyian, Bareskrim Gandeng Kepolisian Jerman
Baca juga: Buka Warung Siang Hari di Serang Terancam Penjara dan Denda, Ade Armando: Indikasi Keterbelakangan
Namun tidak dijelaskan siapa saja pejabat yang dihukum dan apa hukumannya. (*)
Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul Mentang-mentang Cantik, Polwan Cantik Ini Selingkuh Dengan 9 Pejabat Tinggi Sekaligus Termasuk Atasannya Sendiri Di Kepolisian, Dengan Pura-pura Hamil Polwan Ini Memeras Selingkuhannya 1 per 1