Kebakaran Tamansari
Polsek Tamansari Libatkan Puslabfor untuk Mencari Penyebab Kebakaran Ratusan Rumah Warga
Polsek Metro Tamansari akan melibatkan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dalam memeriksa penyebab kebakaran di Keagungan, Tamansari.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polsek Metro Tamansari akan melibatkan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dalam memeriksa penyebab kebakaran di Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat.
Kapolsek Metro Tamansari AKBP Iver Son Manossoh mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran yang hanguskan 150 rumah warga di RW01 dan RW02 itu.
"Kami masih mencari dan mengumpulkan bahan keterangan untuk penyelidikan. Kami belum sampai pada titik kesimpulan," ujarnya ditemui di tempat kejadian perkara (TKP) didampingi Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari AKP Lalu Ali, Senin (19/4/2021).
Rencananya kata Iver, Tim Forensik Polsek Metro Tamansari dengan Tim Puslabfor Polri juga Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Barat akan lakukan olah TKP pertama, Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Bantu Warga Tamansari yang Jadi Korban Kebakaran
Tim Puslabfor akan menghadirkan ahli untuk identifikasi.
Ahli itu nantinya akan mengungkap sebab-sebab kebakaran dan titik awal api.
"Jadi untuk saat ini kami belum bisa memberikan informasi apapun sebelum investigasi ini selesai," jelasnya.
Pihak polisi juga masih belum memutuskan penyebab kebakaran yang diduga dari pertengkaran suami istri itu.
Namun, Iver memastikan informasi seluruh warga ditampung sebagai bahan penyelidikan.
Sementara suami istri pemilik kontrakan yang menjadi asal muasal api masih dalam pemeriksaan polisi.
Keduanya masih dimintai keterangan dan klarifikasi terkait penyebab kebakaran.
Namun, Iver masih enggan mengungkapkan hasil pemeriksaan tersebut.
Diketahui sebelumnya pertengkaran suami istri diduga menjadi penyebab kebakaran di RW 02 RW 01, Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat. Asal muasal api diduga dari kasur yang dibakar saat pertengkaran terjadi.
Baca juga: Lupa Matikan Kompor Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Ratusan Rumah di Tamansari
Sederet rumah kontrakan di lokasi kebakaran terlihat sudah diberi garis polisi Senin (19/4/2021) siang. Salah satu kontrakan diduga menjadi penyebab asal muasal api.
Seorang warga RT 5 RW 01 Thoriq menampik bahwa penyebab kebakaran berasal dari kompor gas.
Thoriq mengatakan bahwa kebakaran diduga berasal dari pertengkaran suami istri.
Sebab, dari video yang kemudian viral pascakebakaran, terlihat sebuah kasur terbakar di salah satu kontrakan di RT5 RW01.
Rumah Thoriq persis berada di seberang kontrakan yang menjadi asal muasal api.
"Bukan dari kompor gas. Tapi dari suami istri bertengkar. Videonya saja sudah viral di Facebook," jelas Thoriq ditemui saat tengah membersihkan puing-puing kebakaran.
Awalnya kata Thoriq, warga memang menduga asal muasal api dari kompor gas di salah satu kontrakan.
Namun usai kebakaran, warga mendapatkan video viral kontrakan petak yang menjadi asal muasal api.
Baca juga: Viral Dugaan Kasus Korupsi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok Bantah Intimidasi Petugas
Dalam video durasi kurang lima detik itu, terlihat benda yang pertama kali terbakar bukanlah kompor gas melainkan kasur.
"Memang sejak semalam sebelum kebakaran suami istri itu bertengkar. Terdengar sampai sini bak buk bak buk. Sampai beberapa saat sebelum kebakaran juga terdengar suara pertengkaran," jelas Thoriq.
Sampai akhirnya kata Thoriq, saat suara pertengkaran itu masih bergema, api menyambar dari lantai dua kontrakan ke rumah warga yang berada di seberang.
Saat itu Thoriq tengah melaksanakan salat Ashar hingga akhirnya ia mendengar teriakan kebakaran.
Karena teriakan itu, Thoriq memutuskan membatalkan salatnya.
Ketika ia keluar, api sudah berkobar di beberapa lantai dua warga.
Tidak sampai lima menit, api menyambar ke rumah Thoriq.
Suara ledakan diduga dari gas terdengar saat rumah-rumah warga terbakar.
Baca juga: Damkar Kerahkan 100 Personel untuk Memadamkan Kebakaran di Pemukiman Padat Tambora
Kemudian pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran untuk memadamkan api.
Namun, pemukiman yang padat membuat selang sulit mencapai titik api.
Sampai akhirnya api baru benar-benar dapat dipadamkan pukul 22.21 WIB.
Sekira 150 rumah warga hangus terbakar akibat insiden tersebut.
Thoriq mengatakan bahwa kontrakan asal muasal api, dihuni sepasang suami istri. Prilaku keduanya kata Thoriq dinilai baik.
Warga sendiri enggan berspekulasi lebih jauh terkait penyebab kebakaran itu.
Baca juga: Pemprov DKI Siapkan Solusi Penampungan Sementara Bagi Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar
Namun, warga sangat menyayangkan apabila benar asal muasal api berawal dari pertengkaran suami istri tersebut.