Kebakaran

Pemprov DKI Jakarta Bantu Warga Tamansari yang Jadi Korban Kebakaran

Sekitar 1.000 warga Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat, mengungsi selama tujuh hari ke depan. Mereka adalah korban kebakaran.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Desy Selviany
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) saat meninjau lokasi kebakaran di RW01 dan RW02 Keagungan pada Senin (19/4/2021) dini hari. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sekitar 1.000 warga Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat, mengungsi selama tujuh hari ke depan.

Mereka adalah korban kebakaran yang menghanguskan 150 rumah.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, mengatakan bahwa sejumlah tenda pengungsian sudah disiapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan Pemkot Jakarta Barat.

Hal itu diungkapkan pria yang akrab disapa Ariza ini saat meninjau lokasi kebakaran di RW01 dan RW02 Keagungan, Senin (19/4/2021) dini hari.

"Pak wali dan jajaran sudah siapkan tempat pengungsian. Dibuat tenda-tenda pengungsian di pos-pos RW RT, masjid, musala, tanah kosong, dan di sekolah Muhammadiyah," ujar Ariza.

Baca juga: Lupa Matikan Kompor Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Ratusan Rumah di Tamansari

Selain tenda, Pemprov DKI Jakarta juga sudah siapkan terpal, selimut, makanan siap saji, masker, mukena, sarung, obat-obatan, MCK, dan perlengkapan kebutuhan bayi untuk para pengungsi.

Semua kebutuhan pengungsian tersebut akan disediakan BPBD DKI Jakarta dan Dinas Sosial DKI Jakarta selama tujuh hari ke depan.

Baznaz DKI Jakarta dan PMI DKI Jakarta juga akan menyiapkan makanan siap saji bagi pengungsi setiap sahur dan berbuka puasa.

"Semua kebutuhan pengungsian akan dijalankan selama masuk tanggap darurat BPBD DKI Jakarta dimana sementara ini sesuai prosedur sampai tujuh hari ke depan. Apakah akan diperpanjang atau enggak itu nanti," jelasnya.

Baca juga: Update Kebakaran Tamansari, Area Kebakaran Kian Meluas, Diperkirakan Ratusan Rumah Warga Terdampak

Namun, Ariza memberikan satu pesan bagi para pengungsi.

Ia meminta agar para pengungsi selalu taat memakai masker selama berada di tenda dan tempat pengungsian.

Ribuan masker kata Ariza, sudah dibagikan kepada warga.

Ia mengingatkan agar jangan sampai ada bencana ledakan kasus Covid-19 karena bencana kebakaran tersebut.

"Jangan sampai sudah kehilangan harta benda rumah tapi terpapar lagi Covid-19. Maka perhatikan 3 M," imbaunya.

Baca juga: Damkar Kerahkan 100 Personel untuk Memadamkan Kebakaran di Pemukiman Padat Tambora

Diketahui 150 rumah di RW01 dan RW 02 Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat ludes terbakar.

Diduga kebakaran dari kompor gas yang lupa dimatikan oleh salah satu warga yang tengah memasak.

Pemukiman yang padat dan semi permanen membuat api cepat merambat ke rumah warga sekitar.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved