Bulan Suci Ramadan
Tangkap Peluang Peningkatan Transaksi Online, @DapurJeylin Hadirkan Kue Lebaran Bercitarasa Manado
Melalui @DapurJeylin, Jheylin menawarkan aneka kue lebaran yang tentu saja memiliki diferensiasi dari kue-kue yang sudah ada di pasaran.
Sosok ibu rumah tangga kelahiran Manado, Sulawesi Utara itu tidak menutup peluangnya untuk bisa sukses menjadi seorang pengusaha kue online.
Jika selama ini, bisnis kue rumahan lebih kental dianggap sebagai jenis usaha sampingan dengan hasil sekadar cukup menambah keuangan keluarga, namun bagi Jheylin, sejatinya hasil yang diraih bisa lebih besar dari itu.
Wanita berusia 34 tahun ini menyebut, dari bisnis rumahan yang dijalankannya, ia bisa mencapai omset Rp7-8 juta setiap bulan.
Baca juga: Penting Saat Puasa Mengkonsumsi Vitamin, Makanan Mengandung Karbohidrat Kompleks dan Protein
Baca juga: Selain Kurma, Inilah Makanan Kesukaan Rasulullah untuk Jaga Stamina Saat Puasa Ramadan
Malahan, kadang juga bisa memperkerjakan beberapa orang pekerja tambahan apabila orderan melaui online sedang ramai sekali.
Ibu dari tiga anak ini baru mulai menekuni usahanya sejak pertengahan tahun 2016 silam.
Hebatnya, wanita ibu muda ini mengaku tidak memiliki hobi memasak atau pun pintar masak layaknya pengusaha kue lainnya yang harus kursus memasak terlebih dahulu.
“Saya bukan orang yang hobi memasak atau pun dikatakan bisa memasak. Tetapi sejak anak ketiga saya telah lahir (Brandon Hadi Arcana) berusia 1 tahun, saya jadi hobi melihat-lihat resep makanan, masakan dan kue-kue yang sehat di buku-buku resep dan dibeberapa media sosial lainnya,” ujar Jeylin baru-baru ini.
Meskipun ibu muda satu ini mengaku tidak bisa memasak, ia memiliki hobi memotret atu memphoto macam-macam makanan dengan Handphonenya.
Baca juga: Nagita Slavina Pamerkan Resep Masakan Andalan dalam Program Dapur Sosialita
Baca juga: Resep Bubur Sum Sum Enak Ala Masterchef Australia Hoda Hannaway, Cocok Untuk Berbuka Puasa
“Bukan hal yang mudah bagi saya yang tidak memiliki kemampuan memasak untuk memulainya. Bahkan suami sempat ragu dengan apa yang saya lakukan. Sering makanan yang dibuat terbuang lantaran gagal seperti hangus, tidak jadi dan rasanya tidak enak,” jelasnya.
Namun ia terus tetap tekun melakukan hobinya itu.
Ketika sudah mulai merasa bisa, Jheylin memanfaatkan media sosialnya untuk memamerkan hasil masakannya, sekaligus memasarkannya melalui akun sosial media instagram yang bernama @jeylinyunita dan berikut harga-harga yang sudah dicantumkannya.
Dari situlah satu persatu temannya tertarik akan kue-kue serta makanan buatannya, jadi dikenal dan mulailah menerima pesanan secara pre order/ online hingga saat ini.
Melihat permintaan pasar dan pembelinya yang semakin bagus, istri seorang wartawan ini pun terdorong untuk memperluas lini usaha di bidang produksi kue-kue kering dengan memperkenalkan mengusung nama “DAPUR JEYLIN” yang diambil dari namanya sendiri.
Meskipun omzetnya paling minim masih kadang berkisar Rp 3 – 5 juta setiap bulan, ia mengaku sudah sangat senang, sebab bisa membantu perekonomian keluarga.
Apalagi modal awalnya hanya dari coba-coba senilai Rp100-300 ribu saja.