Bulan Suci Ramadan
Para Ahli Paru Ingatkan Pentingnya Atur Pola Tidur Agar Tetap Segar Selama Berpuasa Ramadan
Ibadah malam dan aktivitas sahur pada dini hari dapat membuat kebiasaan tidur berubah selama puasa Ramadan.
"Terakhir, persentase siswa yang mengatakan mereka tertidur secara tidak sengaja di kelas meningkat secara signifikan dari 15 persen sebelum Ramadan menjadi 36 persen di bulan Ramadan," kata Dr Ayoob.
Kurang tidur dapat menyebabkan perubahan suasana hati, nyeri sendi, dan rasa kantuk.
Sementara itu Dr Sobia Farooq menambahkan, mengantuk dapat mengganggu fungsi kognitif, merusak daya ingat, menyebabkan perubahan kepribadian, bahkan depresi.
"Mengemudi dalam keadaan mengantuk terbukti lebih berbahaya daripada mengemudi di bawah pengaruh alkohol," Dr Farooq memperingatkan.
Baca juga: Tawuran Perang Sarung Usai Sahur di Bulan Suci Ramadan, Remaja di Cileungsi Diamankan Polisi
Dr Sobia Farooq memperingatkan, akumulasi kurang tidur memiliki banyak dampak yang lebih berbahaya, termasuk peningkatan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Merencanakan rutinitas tidur baru selama Ramadan bisa membantu mengurangi risiko kurang istirahat.
Dr Ayoob mengatakan, orang-orang harus menargetkan setidaknya waktu tidur selama empat jam di malam hari.
Idealnya sebelum bangun untuk sahur, dan kemudian tidur beberapa jam lagi setelah shalat subuh sebelum menjalankan aktivitas.
Baca juga: Ayo Kita Tinggalkan Kebiasaan Buruk yang Tidak Boleh Dilakukan Selama Bulan Ramadan
Dr Farooq juga merekomendasikan untuk tidur siang jika memungkinkan.
Tidur siang bisa menjadi cara yang fantastis untuk mengejar sedikit tidur dan membantu orang merasa lebih berenergi.
Namun, penting bagi masyarakat untuk mengatur tidur siangnya dengan benar untuk mendapatkan manfaatnya.
"Saya menyarankan orang membatasi tidur siang mereka hingga 20 menit dengan menyetel alarm, karena tidur lebih lama dari ini bisa menjadi kontraproduktif dan menyebabkan perasaan lebih lelah dan pening daripada sebelumnya, ”katanya.
Baca juga: Jadwal Imsak Hari ke 5 Ramadan 1442 H Jakarta, Depok, Bogor, Bekasi & Sekitarnya, Sabtu (17/4/2021)
Pola makan dan aktivitas fisik memainkan peran penting dalam memastikan kualitas tidur.
Kurangi konsumsi makanan berat yang kaya lemak jenuh dan karbohidrat pada periode sebelum tidur.
Ini akan membantu pencernaan yang lebih baik sebelum dan selama tidur.
Aktivitas fisik sedang hingga tinggi juga sangat efektif dalam memastikan kualitas tidur.
Orangtua juga harus memastikan anak-anak mereka dapat waktu tidur yang cukup.
Baca juga: Nagita Slavina Hamil Anak Kedua Saat Jalani Puasa di Bulan Ramadan, Raffi Ahmad: Alhamdulilah GOALLL
Coba batasi waktu menonton di gawai sebelum tidur agar cahaya biru tidak mengganggu tidur mereka. (Antaranews)