OPM Klaim Ada Prajurit TNI Bergabung dengan Mereka, Kapendam Kodam XVII Tidak Beri Penjelasan

OPM mengklaim seorang prajurit TNI membelot dan bergabung dengan Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB), organisasi sayap militer OPM.

(kontributor Tribunnews.com, Banjir Ambarita)
Polisi menyebut penembakan terhadap tukang ojek atas nama Udin (41) di Kampung Eromaga Distrik Omukia Papua, dilakukan oleh KKB. 

Pada kesempatan yang sama, Sebby kembali menegaskan, agar pasukan keamanan Indonesia TNI dan Polri jangan melibatkan warga sipil sebagai mata-mata.

“Saya ingatkan lagi kepada aparat TNI/POLRI jangan menggunakan tenaga masyarak sipil dan masyarakat pendatang untuk memata- matai kami masyakat Papua dengan berbagai alasan seperti Pendeta di gereja, guru di sekolah, mantri maupun dokter, tukang bangunan, ojek, jual pakean dll”.

“Bila itu cara yang negara Indonesia pakai untuk intelijen kami sudah tau cara-cara itu, maka kami tidak segan-segan tembak mati,”ancamnya.

Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Reza Nur Patria saat dikonfirmasi terkait adanya prajurit TNI tang bergabung dengan TPNPB OPM, belum memberikan penjelasan.

“Selamat siang, jika ada perkembangan saya sampaikan, terima kasih,” ujar Kapendam melalui pesan singkatnya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved