MAKIN BRUTAL, Usai Guru SD, Kini KKB Tembak Kepala Tukang Ojek hingga Tewas, di Puncak Papua

Polisi menyebut penembakan terhadap tukang ojek atas nama Udin (41) di Kampung Eromaga Distrik Omukia Papua, dilakukan oleh KKB.

Editor: Mohamad Yusuf
(kontributor Tribunnews.com, Banjir Ambarita)
Polisi menyebut penembakan terhadap tukang ojek atas nama Udin (41) di Kampung Eromaga Distrik Omukia Papua, dilakukan oleh KKB. 

Kapolda juga mengiimbau warga Puncak untuk membatasi aktivitas keluar rumah.

“Selain itu, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Ilaga agar membatasi aktivitas dan tidak keluar dari Kota Ilaga guna mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan,” imbau Kapolda.

Juru Bicara OPM Sebby Sembon saat dikonfirmasi perihal kejadian itu menyatakan, belum menerima laporan secara lengkap dari lapangan.

“Kami belum terima laporan konfirmasi, tapi kemungkinan besar hal itu bisa di lakukan pasukan TPNPB, berdasarkan hasil identifikasi PIS bahwa Tukang ojek semuanya mata-mata TNI Polri,” kata Sebby melalui pesan singkatnya Kamis (15/4/2021).

Ia juga mempertanyakan tukang ojek beroperasi sampai daerah pedalaman.

“Jika itu orang imigran Indonesia. Dan kenapa tukang ojeknya sampai di pedalaman daerah perang? itu menjadi pertanyaan bahwa tukang ojek yang berani di daerah perang itu apakah masyarakat civilians? Tentu tidak, dan yang jelas bahwa tukang ojek di daerah perang adalah intelijen Indonesia,” ucap Sebby.

Jadi kalau ada tukang ojek di wilayah perang wajar ditembak.

“Intel TNI Polri yang menjadi tukang ojek di daerah perang wajar kalau di tembak,” imbuhnya.

Baca juga: Pinkan Mambo Jual Perabotan Rumahnya, Tong Sampah, Cobek, hingga Pengki di IG, Netizen Prihatin

Baca juga: Putus Asa Dihukum Jalan Bugil oleh Sang Istri karena Ketahuan Selingkuh,Pria Ini Minta Ditembak Mati

Baca juga: 4 Teroris Jakarta Mengaku sebagai Simpatisan FPI, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Habib Rizieq

Tembak Mati Guru SD

Kelompok bersenjata Papua menembak mati seorang guru di Distrik Beoga, Kamis (8/4/2021) pekan lalu.

OPM menuding guru yang ditembak adalah mata-mata TNI.

“Manajemen markas pusat KOMNAS TPNPB telah terima laporan bahwa guru Sekolah Dasar yang ditembak mati di Beoga itu adalah mata-mata TNI/Polri."

Baca juga: Perusahaan Wajib Bayar THR 2021 Penuh dan Tepat Waktu, yang Terlambat Didenda 5 Persen

"Yang telah lama diidentifikasi oleh PIS TPNPB, oleh karena itu tidak ragu-ragu ditembak oleh pasukan TPNPB,” ujar Juru Bicara OPM Sebby Sembon melalui keterangan tertulis, Selasa (13/4/2021).

Menurutnya, semua orang Indonesia yang bertugas di wilayah Pegunungan Papua, banyak yang menjadi mata-mata pihak keamanan Indonesia.

“Kami perlu sampaikan kepada semua orang Indonesia yang bertugas di daerah perang di wilayah Pegunungan Papua."

Baca juga: Darmizal Tuding Sosok Ini yang Jerumuskan SBY Daftarkan Merek dan Lukisan Partai Demokrat ke DJKI

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved