Piala Menpora 2021
Preview PSM Makassar vs Persija Jakarta: Waktu yang Tepat Bagi Macan Kemayoran Untuk Membalas Dendam
PSM Makassar tantang Persija Jakarta di leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (15/4/2021), pukul
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, YOGYAKARTA - PSM Makassar tantang Persija Jakarta di leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (15/4/2021), pukul 20.30 WIB.
Pertemuan kedua tim perserikatan itu akan jadi pembuktian siapa yang lebih pantas untuk melaju ke babak final di Solo nanti.
Bagi tim Macan Kemayoran, ini adalah waktu yang tepat untuk balas dendam.
Pasalnya, saat penyisihan Grup B pada 22 Maret 2021, secara mengejutkan Persija takluk dengan skor 0-2 dari PSM Makassar.
Namun, berkat kekalahan itu pula Persija Jakarta sukses melakukan evaluasi dan mengalahkan Borneo FC dengan skor 4-0 di partai kedua, dan melakukan comeback di penyisihan terakhir saat melawan Bhayangkara FC, dengan skor akhir 1-2 untuk kemenangan Persija.
Lolos ke babak perempat final, Persija pun tak kerepotan saat mengkandaskan Barito Putra dengan skor 1-0.
Modal positif ini pula yang membuat Macan Kemayoran siap membalaskan dendam saat bertemu PSM Makassar.
"Kami sudah siap melawan PSM Makassar. Kami telah belajar dari kekalahan di babak penyisahan lalu. Sekarang bagaimana caranya agar kami tidak mengulangi kesalahan yang sama," kata Pelatih Persija Jakarta, Sudirman,Rabu (14/4/2021).
Sudirman berujar bahwa kemenangan di leg pertama akan sangat penting untuk modal pertemuan di leg kedua pada Minggu (18/4/2021).
Meski mengusung misi balas dendam, Persija wajib mewaspadai spirit Ewako PSM Makassar.
Pasalnya, bermodal kerja keras nan penuh semangat itu, pemain Persija kerap kerepotan meladeni etos kerja pemain di lapangan, baik melakukan penjagaan ketat dan serangan balik cepat.
"Persija memang kuat, tetapi kami sudah mempersiapkan diri untuk laga besok," ujar Syamsuddin Batola, selaku pelatih PSM Makassar dengan nada optimis.
PSM sendiri sukses melenggang ke semifinal setelah mengalahkan PSIS Semarang, lewat drama adu penalti (4-2) di babak perempat final.
Bagi Persija, tentu keberhasilan PSM masuk ke Semifinal wajib diwaspadai jika tak ingin takluk kedua kalinya.
Persija mesti mampu mendikte permainan PSM Makassar dan bukan sebaliknya.
Ada pun bagi Persija Jakarta, pemain yang masih meragukan tampil adalah Yann Motta, sedangkan bagi PSM, pemain yang diragukan tampil adalah Patrich Wanggai.
Tak Ubah Gaya Bermain
Jelang duel itu, Syamsuddin menjelaskan bahwa timnya tak akan merubah gaya permainan di laga besok maupun di pertemuan kedua nanti.
"Gaya bermain PSM keras namun dalam koridor fairplay. Itu ciri khas kami. Ewako, itu semangat kami, dan kami selalu terpacu melawan Persija," kata Syamsuddin.
Syamsuddin menjelaskan, duel melawan Persija selalu membuat timnya termotivasi untuk bermain dan mengalahkan tim sekelas Persija Jakarta, yang dihuni oleh pemain berkualitas, termasuk pemain asingnya.
Sementara itu, Zulkifli Syukur selaku kapten PSM Makassar menyebut ia dan rekan-rekannya tak gentar menghadapi PSM Makassar.
"Kami bersyukur bisa mencapai semifinal. Ini pencapaian luar biasa, karenai kami ada keterbatasan. Jika allah mengizinkan, kami bisa melangkah lebih jauh lagi. Memang laga besok tak mudah, kami harus kerja keras lagi. Dari awal, kami tak pernah meminta siapa yang dihadapi. Siapa pun itu, ,tim apa pun kami akan lawan, Ewako!," tutur Zulkifli.
Tanpa Wiljan Pluim
Jelang laga tersebut, PSM Makassar dipastikan tidak bisa diperkuat oleh Wiljan Pluim, walaupun dia sudah tiba di Indonesia.
Syamsuddin mengatakan bahwa sejak awal timnya tidak mendaftarkan sang pemain untuk Piala Menpora 2021 dan pihaknya pun patuh pada protokol kesehatan.
"Dia masih milik PSM dan baru tiba di Indonesia. Dia perlu proses karantina, dan dia tidak kami daftarkan di Piala Menpora 2021. Kami selalu mengutamakan protokol kesehatan untuk kompetisi ini," kata Syamsuddin.
Baca juga: Persija Jakarta Membutuhkan Mental Juara untuk Mengalahkan Kolektivitas Permainan Tim PSM Makassar
Baca juga: Lawan PSM Makassar, Pelatih Sudirman Tak Ingin Pemain Macan Kemayoran Melakukan Kesalahan yang Sama
Baca juga: Sudirman Pelatih Persija Jakarta, Harus Punya Mental Juara Hadapi PSM Makassar di Babak Semifinal
Meski tanpa Pluim, Syamsuddin berujar bahwa timnya tetap siap menghadapi Macan Kemayoran.
Bahkan, Syamsuddin menyuntikkan kata-kata motivasi untuk anak asuhnya, agar tampil garang menghadapi Persija.
Tanpa pemain asing dan naturalisasi, Piala Menpora 2021 justru menjadi ajang pemain lokal milik PSM Makassar untuk unjuk gigi.
Pasalnya, dari Piala Menpora 2021 terlihat, komposisi pemain-pemain yang direkrut PSM Makassar untuk Liga 1 musim 2021.
"Kalau PSM Ketemu Persija artinya anak-anak ingin tampil baik, dan ngotot. Persija adalah tim yang sangat baik dan pemainnya berkualitas. Itu pula alasan pemain kami semangat menghadapi mereka," tutur Syamsuddin.
Syamsuddin sendiri memberi kode akan menurunkan Patrich Wanggai dalam laga leg pertama melawan Persija
"Untuk wanggai, semoga dia prima dan bisa tampil besok," tambahnya
Butuh Mental Juara
Sementara itu, Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, berujar bahwa mental pemain akan jadi kunci dalam pertandingan hidup dan mati ini.
Menurut Sudirman, dibutuhkan mental juara bagi timnya untuk menghadapi kolektivitas permainan tim PSM Makassar.
"Menurut saya, pertandingan lawan PSM adalah tentang bagaimana mental lebih berpengaruh untuk memenangi pertandingan," kata Sudirman dikutip dari persija.id.
"Oleh karena itu, kita sama-sama tahu dan pernah bertemu di babak grup lalu dan sekarang bertemu lagi di semifinal yang mana laga ini harus betul-betul dibutuhkan mental juara untuk bisa memenangi pertandingan,” ujar Sudirman.
Bagi Sudirman, kekuatan PSM Makassar ada pada kekompakan dan kemampuan merata di segala lini.
Gaya bermain dengan melakukan pressing ketat ke daerah pertahanan lawan jadi salah satu hal yang harus diwaspadai pada laga nanti.
“PSM adalah tim yang bagus dan kompak. Mereka adalah tim yang merata di segala posisi. Satu yang menjadi kelebihan mereka adalah fanatisme dalam bermain, mereka punya loyalitas dalam bermain, selalu berusaha untuk pressing lawan dengan ketat. Dan itu yang akan harus kita waspadai dan pemain-pemain saya harus bisa mengatasi hal tersebut,” tambahnya.
Meski begitu, Sudirman bersyukur bahwa timnya saat ini sudah kembali bisa memainkan para pemain inti yang sebelumnya sempat absen. Nama Otavio Dutra dan Novri Setiawan sudah kembali bergabung latihan bersama tim setelah menerima hukuman kartu. Selain itu, Yann Motta dan Alfath Faathier akan jadi tambahan kekuatan di lini belakang.
“Alhamdulillah Yann Motta sudah bisa bergabung walaupun saya masih melihat ada keragu-raguan darinya setiap melakukan perebutan bola. Tapi saya akan melihat di latihan terakhir nanti sampai sejauh mana perkembangan cederanya. Selain itu ada Alfath juga yang sudah gabung bersama kita, tapi masih harus kita lihat karena masih latihan terpisah dari tim untuk melihat seberapa jauh kondisi fisiknya,” tutup Sudirman.
Tanpa Motta dan Alfath
Jelang pertandingan itu, Macan Kemayoran terancam tidak diperkuat dua pemain bertahannya, yaitu Yann Motta dan Alfath Fathier.
Sudirman memberikan keterangan pers soal kedua benteng pertahanannya tersebut.
"Yann Motta sudah bergabung di dalam latihan, tetapi saya melihat masih ada keraguan dirinya dalam perebutan bola," kata Sudirman.
Baca juga: Sudirman Pelatih Persija Jakarta, Harus Punya Mental Juara Hadapi PSM Makassar di Babak Semifinal
Baca juga: Persija Jakarta Usung Misi Balas Dendam kepada PSM Makassar di Babak Semifinal Piala Menpora 2021
Baca juga: Sudirman Pelatih Persija Jakarta, Kita Akan Balas Kekalahan dari PSM Makassar di Laga Semifinal
Sudirman berujar bahwa dirinya masih ingin melihat perkembangan bek asal Brasil tersebut di latihan terakhir sebelum memutuskan apakah memainkannya atau tidak.
Sementara itu, Alfath sendiri telah bergabung dengan skuad Persija, meski masih berlatih sendiri.
"Saya belum lihat kondisi Alfath, dia masih menjalani latihan terpisah," ujar Sudirman.
Menghadapi PSM Makassar, Sudirman mengaku telah belajar dari hasil pertandingan di penyisihan Grup B pada 22 Maret 2021, dimana timnya takluk 0-2 dari tim berjuluk Juku Eja tersebut.
"Kami tidak boleh melakukan kesalahan yang sama. PSM adalah tim bagus dan kompak, serta punya pemain yang merata di setiap lini," terang Sudirman
"Kelebihan mereka adalah fanatisme bermain bola, loyalitas bermain, dan pressing ketat. Itu kami waspadai dan harus kami atasi di laga besok," tutupnya.
Optimistis
Meski demikian, Sudirman optimistis Persija bisa meraih hasil positif saat melawan PSM.
Dia mengatakan bahwa semua pemain tim Oranye telah siap membalaskan dendam kepada PSM Makassar.
Bagi Persija, laga besok merupakan pertemuan kedua, dimana pertemuan pertama terjadi saat babak penyisihan pada 22 Maret 2021.
Waktu itu, Persija takluk 0-2 atas PSM Makassar.
Kemenangan pun menjadi harga mati bagi Persija demi mimpi meraih trofi pertamanya di tahun 2021.
"Kami sudah pernah melawan mereka dan pemain sudah tau apa yang harus dilakukan. Kami harus bermain maksimal," kata Sudirman.
Baca juga: Persija Tim Kedua Melaju ke Babak Semifinal Piala Menpora 2021, Hadapi Kembali PSM Makassar
Baca juga: Bambang Pamungkas Ditugaskan Negosiasi Dengan Osvaldo Haay
Baca juga: Pemain Persija Evan Dimas, Osvaldo Haay Dan Braif Fatari Dipanggil TC Timnas Sepak Bola Sea Games
Sudirman mewanti-wanti anak asuhnya agar tidak berbuat kesalahan yang sama seperti di babak penyisihan Maret lalu.
Selain itu, Sudirman menjelaskan evaluasi telah ia lakukan untuk pemainnya.
"PSM tim bagus dan kompak, mereka juga punya komposisi pemain yang merata. Kelebihan mereka adalah fanatisme bermain bola, loyalitas bermain, pressing ketat. Itu kami waspadai dan harus kami atasi di laga semifinal ini," jelas Sudirman.
Sementara itu, gelandang Persija Jakarta, Osvaldo Haay mewakili pemain Persija lainnya mengaku telah siap dan telah belajar dari kelakahan di babak penyisihan lalu.
"Kami sudah mendapatkan evaluasi. Seperti kata pelatih, kami tak boleh membuat kesalahan. Dan laga besok, kami telah siap," kata Osvaldo.
Ada pun leg kedua semifinal Piala Menpora akan digelar 18 April mendatang.