Virus Corona
Laju Penyebaran dan Penularan Covid-19 di Kota Tangsel Berhasil Ditekan? Begini Kata Benyamin Davnie
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie sebut pihaknya berhasi menekan kasus Covid-19, berikut penjelasannya.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG SELATAN - Laju penyebaran dan penularan kasus infeksi virus corona atau Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil ditekan.
Keberhasilan menekan kasus Covid-19 di Kota Tangsel tersebut dibeberkan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.
Menurut Benyamin Davnie, hal itu terlihat dari adanya peningkatan ketersediaan tempat tidur maupun ruang ICU khusus penanganan Covid-19 di Kota Tangsel.
Pasalnya, dari sejumlah rumah sakit yang menangani pelayanan infeksi Covid-19 tercatat memiliki ketersediaan yang membaik usai sempat mengalami keterbatasannya.
Baca juga: Masuk Zona Merah Covid-19 Nasional, Pemkot Tangsel Sebut Angka Kematian Infeksi Covid-19 Menurun
Baca juga: Bulan Ramadan di Tengah Pandemi Covid-19, Masjid Raya JIC Tiadakan Acara Sahur dan Buka Bersama
Baca juga: Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19, India Hentikan Ekspor Obat Remdesivir
"Pandemi corona virus di Tangerang Selatan sampai dengan tanggal 11 April kemarin menujukan angka indikator yang sangat bagus sekali"
"yang pertama adalah tingkat penggunaan, pemakaian, keterisian tempat tidur isolasi maupun ICU. Tempat tidur ICU itu terpakai kurang lebih 57 persen"
"Jadi masih ada 43 persen yang dulu selalu di atas angka 70 dan 80 persen," ujarnya di bilangan Serpong, Kota Tangsel, Senin (11/4/2021).
"Tempat tidur isolasinya dari seluruh rumah sakit yang ada di Tangerang Selatan kurang lebih 22 rumah sakit itu ada 48 persen"
"Sekarang ini yang masih digunakan berarti masih sekitar 52 persen itu sudah tidak digunakan lagi," lanjutnya.
Selain menurunnya angka kegunaan tempat tidur isolasi dan ICU, Ben menuturkan angka kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes) Covid-19 juga meningkat.
Kata ia, peningkatan prokes Covid-19 terjadi sejak wilayah Kota Tangsel menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro yang hingga saat ini masih diberlakukan.
"Kemudian juga capaian kepatuhan PPKM Tangerang Selatan itu kurang lebih 87,6 persen, ini juga mengalami peningkatan setelah sebelumnya diangka kurang lebih 85,2 persen sekarang 87,6 persen," jelas Ben.
"Jadi angka-angka ini menunjukan penanganan covid di Tangerang Selatan efektif, PPKM Mikro efektif"
"tapi tetap kita akan memintakan kepada RT/RW untuk terus melakukan pemantauan mempertahankan dalam zona hijau," pungkasnya.
Update Covid-19 di Indonesia 12 April 2021
Jumlah pasien Virus Corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 4.829 orang, per Senin (12/4/2021).
Sehingga, hari ini total ada 1.571.824 kasus positif. Hal itu seperti dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id.
Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 5.289 orang, sehingga total pasien sembuh ada 1.419.796 orang.
Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 126 orang, sehingga total ada 42.656 pasien Covid-19 yang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 12 April 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 393.290 (25.8%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 260.048 (8.9%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 174.457 (8.4%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 142.805 (12.7%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 65.701 (3.5%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 60.713 (4.4%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 45.333 (2.3%)
BALI
Jumlah Kasus: 41.903 (2.8%)
RIAU
Jumlah Kasus: 37.141 (3.6%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 35.716 (0.9%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 33.126 (3.6%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 30.479 (2.8%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 28.220 (3.2%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 20.052 (2.2%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 18.566 (1.9%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 18.354 (1.1%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 15.430 (1.3%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 14.578 (0.5%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 12.842 (0.2%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 11.579 (0.2%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 11.398 (0.2%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 10.373 (0.1%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 10.319 (1.2%)
ACEH
Jumlah Kasus: 10.106 (1.8%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 9.867 (1.0%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 9.586 (1.0%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 8.543 (1.0%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 7.435 (0.9%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 6.645 (0.3%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 6.413 (0.4%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 5.801 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 5.390 (0.2%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 5.258 (0.7%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 4.357 (0.5%).
(Wartakotalive.com/M23/PEN)