Virus Corona

Laju Penyebaran dan Penularan Covid-19 di Kota Tangsel Berhasil Ditekan? Begini Kata Benyamin Davnie

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie sebut pihaknya berhasi menekan kasus Covid-19, berikut penjelasannya.

Editor: PanjiBaskhara
Wartakotalive.com/Rizki Amana
Ditemui di Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bilangan Serpong, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie sebut pihaknya berhasi menekan laju penyebaran dan penularan Covid-19, Senin (12/4/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG SELATAN - Laju penyebaran dan penularan kasus infeksi virus corona atau Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil ditekan.

Keberhasilan menekan kasus Covid-19 di Kota Tangsel tersebut dibeberkan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.

Menurut Benyamin Davnie, hal itu terlihat dari adanya peningkatan ketersediaan tempat tidur maupun ruang ICU khusus penanganan Covid-19 di Kota Tangsel.

Pasalnya, dari sejumlah rumah sakit yang menangani pelayanan infeksi Covid-19 tercatat memiliki ketersediaan yang membaik usai sempat mengalami keterbatasannya.

Baca juga: Masuk Zona Merah Covid-19 Nasional, Pemkot Tangsel Sebut Angka Kematian Infeksi Covid-19 Menurun

Baca juga: Bulan Ramadan di Tengah Pandemi Covid-19, Masjid Raya JIC Tiadakan Acara Sahur dan Buka Bersama

Baca juga: Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19, India Hentikan Ekspor Obat Remdesivir

"Pandemi corona virus di Tangerang Selatan sampai dengan tanggal 11 April kemarin menujukan angka indikator yang sangat bagus sekali"

"yang pertama adalah tingkat penggunaan, pemakaian, keterisian tempat tidur isolasi maupun ICU. Tempat tidur ICU itu terpakai kurang lebih 57 persen"

"Jadi masih ada 43 persen yang dulu selalu di atas angka 70 dan 80 persen," ujarnya di bilangan Serpong, Kota Tangsel, Senin (11/4/2021).

"Tempat tidur isolasinya dari seluruh rumah sakit yang ada di Tangerang Selatan kurang lebih 22 rumah sakit itu ada 48 persen"

"Sekarang ini yang masih digunakan berarti masih sekitar 52 persen itu sudah tidak digunakan lagi," lanjutnya.

Selain menurunnya angka kegunaan tempat tidur isolasi dan ICU, Ben menuturkan angka kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes) Covid-19 juga meningkat.

Kata ia, peningkatan prokes Covid-19 terjadi sejak wilayah Kota Tangsel menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro yang hingga saat ini masih diberlakukan.

"Kemudian juga capaian kepatuhan PPKM Tangerang Selatan itu kurang lebih 87,6 persen, ini juga mengalami peningkatan setelah sebelumnya diangka kurang lebih 85,2 persen sekarang 87,6 persen," jelas Ben.

"Jadi angka-angka ini menunjukan penanganan covid di Tangerang Selatan efektif, PPKM Mikro efektif"

"tapi tetap kita akan memintakan kepada RT/RW untuk terus melakukan pemantauan mempertahankan dalam zona hijau," pungkasnya.

Update Covid-19 di Indonesia 12 April 2021

Jumlah pasien Virus Corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 4.829 orang, per Senin (12/4/2021).

Sehingga, hari ini total ada 1.571.824 kasus positif. Hal itu seperti dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id.

Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 5.289 orang, sehingga total pasien sembuh ada 1.419.796 orang.

Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 126 orang, sehingga total ada 42.656 pasien Covid-19 yang meninggal.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 12 April 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 393.290 (25.8%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 260.048 (8.9%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 174.457 (8.4%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 142.805 (12.7%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 65.701 (3.5%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 60.713 (4.4%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 45.333 (2.3%)

BALI

Jumlah Kasus: 41.903 (2.8%)

RIAU

Jumlah Kasus: 37.141 (3.6%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 35.716 (0.9%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 33.126 (3.6%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 30.479 (2.8%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 28.220 (3.2%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 20.052 (2.2%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 18.566 (1.9%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 18.354 (1.1%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 15.430 (1.3%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 14.578 (0.5%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 12.842 (0.2%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 11.579 (0.2%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 11.398 (0.2%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 10.373 (0.1%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 10.319 (1.2%)

ACEH

Jumlah Kasus: 10.106 (1.8%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 9.867 (1.0%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 9.586 (1.0%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 8.543 (1.0%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 7.435 (0.9%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 6.645 (0.3%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 6.413 (0.4%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 5.801 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 5.390 (0.2%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 5.258 (0.7%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 4.357 (0.5%).

(Wartakotalive.com/M23/PEN)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved