Gempa Malang

UPDATE Gempa Malang, BPBD Lumajang: Lima Meninggal Dunia, Ini Data 11 Korban Luka-luka

Sejumlah kabupaten yang ikut terdampak gempa Malang, antara lain Kabupaten Lumakang, Kabupaten Jember, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Blitar.

Youtube Wartakotalive.com
Gempa mengakibatkan longsor terjadi di sejumlah titik jalur perbukitan Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro Lumajang tepatnya di kilometer 56. Seorang pengendara sepeda motor dikabarkan tewas akibat tetimpa reruntuhan batu besar. 

WARTAKOTALIVE.COM, LUMAJANG -- Terjadi gempa bumi bermagnitudo 6,1--sebelumnya disebutkan magnitudo 6,7--di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021) sore.

Titik pusat gempa berlokasi di selatan Kabupaten Malang, dan mengakibatkan sejumlah kabupaten di sekitarnya ikut merasakan dampaknya.

Sejumlah kabupaten yang ikut terdampak gempa Malang, antara lain Kabupaten Lumakang, Kabupaten Jember, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Blitar.

Di Kabupaten Lumajang, menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyebutkan, sebanyak lima orang meninggal dunia.

Selain korban meninggal, sebelas orang mengalami luka-luka akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,7 yang dimutakhirkan menjadi 6,1 berpusat di selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021).

Baca juga: MALANG Diguncang Gempa, BPBD: 14 Kecamatan di Jember Terdampak

Baca juga: GEMPA Guncang Malang, BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Banjir Bandang Pascagempa

"Kami terus melakukan pemutakhiran data korban yang terdampak gempa bumi, sehingga datanya juga dinamis," kata Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lumajang Joko Sambang saat dihubungi per telepon di Lumajang.

Lima korban meninggal dunia yakni pasangan suami istri Ahmad Fadholi dan istrinya yang meninggal di RSUD dokter Haryoto Lumajang yang merupakan warga Desa Tempurrejo, Kecamatan Tempursari.

Longsoran material batu di Jalan Raya Lumajang - Malang tepatnya di KM 56+800 Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang menimpa pasutri pengendara sepeda motor.

Pasutri tersebut meninggal dunia saat guncangan gempa menyebabkan bongkahan batu besar longsor menimpa pengendara itu di Jalur Piket Nol yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Malang.

Baca juga: MALANG Diguncang Gempa, Begini Kondisi Bangunan di Surabaya Menurut Laporan BPB

Ahmad Fadoli meninggal di lokasi kejadian, sedangkan istrinya meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.

Kemudian korban meninggal lainnya yakni tiga warga Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari atas nama Juwanto, Nasar, Bonangi yang meninggal tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa.

"Kami juga mendata sebanyak 11 warga mengalami luka berat dan luka ringan di beberapa bagian tubuhnya akibat guncangan gempa bumi yang cukup kuat dirasakan warga setempat," katanya.

Data korban yang mengalami luka-luka yakni:

Baca juga: VIDEO Patung Kingkong Rusak akibat Dahsyatnya Guncangan Gempa di Malang Jawa Timur

1. Saden (98) warga Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe mengalami luka berat, sehingga sementara dirawat di rumah saudara.

2. Rusmini warga Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari mengalami luka ringan.

3. Kusaini warga Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari yang mengalami luka ringan.

4. Hamzah (2) warga Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari yang mengalami luka ringan

5. Suprianingtyas warga Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari mengalami luka ringan

6. Firman (6) warga Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari mengalami luka ringan.

7. Siti Aisyah (33) warga Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari mengalami luka ringan.

8. Zahra (7) warga Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari mengalami luka ringan.

9. Suti (65) warga Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari mengalami luka ringan.

10. Sainem (70) Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari mengalami luka ringan.

11. Rukiyem (90) warga Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari mengalami luka ringan.

Baca juga: VIDEO Dampak Gempa Malang, Puluhan Rumah Rusak Parah

Joko mengatakan kerugian material berupa rumah retak dan roboh akibat gempa bumi terjadi di 10 kecamatan yakni Kecamatan Tempursari (Desa Kaliuling, Desa Tempursari, Desa Pundungsari), Kecamatan Pronojiwo (Desa Tamanayu, Desa Sidomulyo, Desa Supiturang, dan Desa Oro Oro Ombo),

Kemudian Kecamatan Pasirian (Desa Gondoruso dan Condro), Kecamatan Gucialit (Desa Tunjung, Kertowono, dan Pakel), di Kecamatan Pasrujambe terdapat Desa Pasrujambe, di Kecamatan Senduro (Desa Argosari dan Wonocempokoayu), Kecamatan Yosowilangun (Desa Kebonsari), Kecamatan Tekung di Desa Tukum, Kecamatan Kedungjajang di Desa Sawaran Kulon, dan Kecamatan Lumajang di Desa Banjarwaru.

Gempa denga magnitudo 6,7 yang mengguncang Malang menyebabkan puluhan rumah di Kabupaten Lumajang mengalami kerusakan baik ketegori ringan hingga berat.

Baca juga: UPDATE Gempa Malang, Berkekuatan 6,1 Magnitudo, Getaran Terasa Sampai Lombok

BPBD Jatim: Tiga warga Kabupaten Malang meninggal dunia

Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur melaporkan, terdapat tiga warga Kabupaten Malang meninggal dunia dampak gempa bumi yang terjadi di laut barat daya wilayah setempat pada Sabtu (10/4) siang.

"Di Kabupaten Malang terlaporkan tiga orang meninggal dunia," ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD Jatim Yanuar Rachmadi ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu malam.

Data korban jiwa masing-masing bernama Imam asal Desa Sidorenggo Kecamatan Ampelgading, lalu Munadi asal Desa Wirotaman Kecamatan Ampelgading dan Misni asal Desa Tamanasri Kecamatan Ampelgading.

“Semua korban meninggal dunia tertimpa material rumah,” ucap pejabat eselon II yang juga Kepala Biro Umum Pemprov Jatim tersebut.

Dengan demikian, hingga Sabtu malam pukul 22.00 WIB, jumlah korban jiwa akibat gempa yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di Kabupaten Malang berjumlah delapan orang.

"Tiga orang di kabupaten Malang, dan lima orang di Kabupaten Lumajang," katanya.

Untuk data korban jiwa di Lumajang, dua korban meninggal dunia adalah pasangan suami istri, Ahmad Fadholi dan Sri Yani, warga Desa Tempurejo, Kecamatan Tempursari, yang tertimpa batu besar saat melewati jalur Piket Nol.

Sedangkan, korban yang tertimpa reruntuhan bangunan yakni Saden warga Dusun Tawon Songo, Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe, kemudian Juwanto dan Nasar warga Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari.

Gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Malang, dengan magnitudo 6,7 yang kemudian diperbarui menjadi magnitudo 6,1 yang berpusat di wilayah Kabupaten Malang, Sabtu, pukul 14.00 WIB, di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 kilometer.

Gempa terjadi pada koordinat 8.95 Lintang Selatan (LS), 112.48 Bujur Timur (BT), tersebut terjadi selama 37 detik.

BMKG menyatakan bahwa gempa bumi yang juga dirasakan di beberapa wilayah lain di Jawa Timur, seperti Blitar tersebut, tidak berpotensi tsunami.

Di wilayah Kabupaten Malang, BPBD Kabupaten Malang tengah melakukan pendataan kerusakan akibat gempa tersebut.

Tercatat, beberapa wilayah yang mengalami kerusakan di antaranya adalah Kecamatan Wajak, Kecamatan Dampit, Kecamatan Bantur, dan Kecamatan Sumbermanjing Wetan. (Antaranews)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved