Bulan Suci Ramadan

Tips Puasa Ramadhan Sehat Bisa Sekalian untuk Turunkan Berat Badan dan Kolesterol

Mumpung akan puasa Ramadhan, Anda bisa manfaatkan momen ini untuk sekaligus jadi program menurunkan berat badan.

Women's Health
Ilustrasi berpuasa bisa menurunkan berat badan dan memperbaiki kolesterol. Orang yang melakukan diet untuk mengurangi berat badan tetap harus memenuhi kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh seperti proten, karbohidrat, dan vitamin. 

Kondisi lain yang dapat dialami adalah sakit kepala, konstipasi, nyeri lambung, dan dehidrasi.

"Jika kita bisa menjaga pola hidup tetap sehat dan asupan nutrisi terjaga, maka puasa kita akan lebih lancar," tutur Felicia.

1. Makan saat sahur

Saat sahur, pilih makanan yang mampu menyediakan energi untuk beraktivitas sepanjang hari.

"Pilihlah karbohidrat kompleks yang kaya akan serat, karena karbohidrat kompleks lambat dicerna oleh tubuh kita dan membuat kita kenyang lebih lama. Serat juga membantu kita agar tidak konstipasi atau sembelit."

"Konsumsi pula buah-buahan dan sayuran sebagai sumber vitamin dan mineral yang kaya serat dan air," katanya.

Dia juga menganjurkan kita untuk mengonsumsi susu dan produk olahan susu guna memenuhi kebutuhan harian tubuh akan nutrisi, serta menghindari makanan yang terlalu asin dan pedas.

"Makanan asin dan pedas membuat kita lebih cepat merasa haus ketika puasa. Kandungan garamnya cenderung tinggi, dan dapat meningkatkan tekanan darah.

2. Makan saat berbuka puasa

Ketika berbuka puasa, kita perlu mengembalikan energi dan cairan yang hilang selama berpuasa.

Karena itu, Felicia menyarankan untuk berbuka dengan makanan manis, karena selama berpuasa, gula di dalam tubuh berada pada kadar yang rendah.

"Berbuka puasa baiknya mengonsumsi 2-3 butir kurma dan air putih. Boleh berbuka dengan yang manis, tapi dibatasi," jelas dia.

Pilih menu yang banyak mengandung air, seperi buah, sayuran, sup, jus buah yang tidak ditambahkan gula. Dalam satu piring makan, dia merekomendasikan agar setengah bagian piring diisi buah dan sayuran.

"Kemudian sepertiga bagian diisi karbohidrat tinggi serat seperti nasi merah, roti gandum atau oatmeal. Seperenam bagian sisanya diisi sumber protein rendah lemak seperti tahu, tempe, telur, dan ayam tanpa kulit," cetusnya.

Makan perlahan juga dianjurkan untuk memberi kesempatan bagi tubuh untuk merasakan makanan sehingga kita bisa kenyang.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved