Kebakaran Kilang Minyak

Pasok BBM Jakarta, Pertamina Pastikan Kilang Balongan Kembali Beroperasi Normal setelah Kebakaran

"Dengan start up ini, Kilang Balongan memulai operasionalnya dan kembali memproduksi produk-produk kilang, diawali dengan produksi BBM."

Istimewa
Kilang Minyak Refinery Unit (RU) VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Kilang minyak milik Pertamina yang akhir Maret 2021 mengalami kebakaran ini dipastikan kembali beroperasi normal. 

Dipaparkan juga, loading Pertalite tersebut berjumlah 200 ribu barel atau setara 32 ribu kilo liter (KL). Hal ini sekaligus menjadi catatan sejarah pengiriman BBM khususnya Pertalite melalui jalur laut. 

“Sebelumnya, sejak awal tahun ini Pertalite dari RU IV Cilacap dikirim ke Fuel Terminal Lomanis yang kemudian didistribusikan melalui jalur pipa ruas Cilacap – Yogyakarta dan Cilacap – Bandung,” jelasnya.

Fasilitas tambahan

Adaptasi kilang terbesar milik Pertamina itu ditunjukkan dengan membangun fasilitas tambahan sehingga Pertalite bisa loading via dermaga di Area OM 70 langsung ke kapal pengangkut. 

“Ke depan dengan fasilitas ini kami bisa lebih fleksibel mengirim BBM, termasuk Pertamax dan Pertamax Turbo ke wilayah manapun,” ujarnya.

Pengiriman Pertalite ini merupakan bagian dari tambahan produksi sebesar 400 ribu barel/bulan atau 20 persen dari produksi Pertalite RU IV sebelumnya yang sebesar 2 juta barel/bulan atau setara 320 juta liter. 

“Pertalite merupakan Bahan Bakar Khusus (BBK) dengan Research Octane Number (RON) minimal 90 dan kandungan sulfur maksimal 500 ppm. Artinya Pertalite jelas lebih ramah lingkungan,” jelas Hatim.  (Tribunnews/Reynas Abdila)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved