Gempa Malang
Minta Warga Tak Panik, BMKG Sebut Gempa Malang Tidak Berpotensi Tsunami
Kekuatan gempa 6,7 SR. Getaran terasa sampai Surabaya, Bali dan daerah lainnya dan gempa ini tidak berpotensi Tsunami
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno menginformasikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault,” ujarnya melalui siaran pers BMKG, Sabtu (10/4/2021).
Prayitno menambahkan, hingga pukul 14.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
Baca juga: Tahun Depan Kemenkumham Bangun Pusat Data Lagu dan Musik Agar Efektif Tarik Royalti
Terkait dengan gempa siang tadi, BNPB telah berkoordinasi dengan beberapa BPBD yang merasakan guncangan gempa.
Terkait dengan dampak gempa, BNPB masih melakukan koordinasi dengan BPBD yang melakukan pemantauan dan kaji cepat di lapangan.
BNPB terus memonitor pasca-gempa dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga dalam mengantisipasi bahaya gempa bumi.
Baca juga: Daftarkan Merek dan Lukisan Partai Demokrat ke DJKI, Kubu Moeldoko: SBY Linglung
Sebelumnya, BMKG mengumumkan gempa terjadi pada pukul 14:00:15 WIB, di koordinat 8.95 LS 112.48 BT 6.7.
Kedalam gempa 25 kilometer, dan ppusat gempa berada di laut 90 km barat daya Malang,
Daerah yang ikut merakan gempa tersebut adalah:
Baca juga: Bagaimana Peluang Ganjar Pranowo di 2024? Sekjen PDIP: Megawati yang akan Ambil Keputusan
IV Karangkates
IV Malang
IV Blitar
III-IV Kediri
III-IV Trenggalek
III-IV Jombang