PP PBSI
Usai Dilantik, Ketum PP PBSI Agung Firman Sampurna Langsung Tancap Gas Mengerjakan Agenda Kerja
Ketua Umum (Ketum) PP PBSI, Firman Agung Sampurna, siap tancap gas membawa PBSI berprestasi serta punya tata kelola organisasi yang baik.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PP PBSI, Agung Firman Sampurna, siap tancap gas membawa PBSI berprestasi serta punya tata kelola organisasi yang baik.
Hal itu dia katakan usai Pengurus Pusat PBSI periode 2020-2024 resmi dilantik oleh Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, di Swissotel PIK Avenue, Jakarta Utara, Jumat (9/4/2021).
"Hari ini kami melakukan ritual penting di sistem organisasi, yaitu pelantikan pengurus. Ini merupakan persyaratan formal bagi kepengurusan," kata Firman.
"Ini bukan hanya untuk bekerja, tetapi sebagai komitmen untuk melaksanakan kegiatan bersama-sama," ujar Firman.
Baca juga: Usai Dilantik, Agung Firman Sampurna Paparkan Rencananya
Baca juga: Soal Tuntutan PBSI ke BWF, Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta Dukung Ketum PBSI Agung Firman Sampurna
Baca juga: Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna Sebut Tim Bulu Tangkis Indonesia Calon Juara dan Tak Kalah
Firman menjelaskan alasan pelantikan yang baru bisa dilakukan saat ini, karena situasi yang kurang ideal di tahun 2020, karena kondisi pandemi Covid-19 dan kegiatan bulu tangkis di awal 2021.
"Kami memang telah lakukan Munas pada November lalu, termasuk pemilihan pengurus. Baru hari ini, kami baru bisa melakukan pelantikan. Setelah ini, baik agenda nasional dan internasional akan segera kami laksanakan," jelas Firman.
Selain tancap gas urusan kegiatan PBSI, Firman menerangkan bahwa pihaknya akan mentata kelola PBSI menjadi organisasi yang ekonomis dan efesien dan efektif.
Hal ini bahkan sudah dilakukannya akhir-akhir ini.
"Kami akan identifikasikan masalah dan evaluasi langsung, seperti masalah kemarin (All England)," terang Firman.
"Salah satu upaya kami adalah mengintensifkan komunikasi dengan perwakilan Indonesia di negara tempat turnamen dilaksanakan," ucap Firman.
"Bukan tiba-tiba kami menyewa pesawat, karena itu bukan solusi. Kami juga akan koordinasi secara intensif dengan maskapai. Bagaimana pola mereka. Transit dimana, supaya atlet tetap dapat bertanding nantinya," papar Firman.
Menurut Firman, evaluasi itu pula yang suskes dilakukan PBSI belum lama ini.
Hal itu dibuktikan dengan suksesnya tim Indonesia yang bertanding di Orleans Master, meski ada satu atlet yang terindikasi positif sehingga tak bisa bermain, namun atlet lainnya sukses bermain hingga akhir.
Jaga Tradisi Emas Olimpiade
Usai melantik Pengurus Pusat PBSI periode 2020-2024 di Swissotel PIK Avenue, Jakarta Utara, Jumat (9/4/2021), Ketua KONI Pusat Marciano Norman meminta PBSI untuk menjaga tradisi emas Olimpiade.