PP PBSI
Ketum PP PBSI Agung Firman Sampurna: Kemajuan Bulu Tangkis Membutuhkan Dukungan dari Banyak Pihak
Ketum PP PBSI Agung Firman Sampurna mengatakan bahwa kemajuan olahraga bulu tangkis tidak dapat semata bergantung pada PBSI semata.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat PBSI siap melanjutkan programnya usai dilantik, Jumat (9/4/2021).
Program yang dimaksud antara lain, melanjutkan pelatnas PBSI, menggelar sirkuit nasional seusai lebaran, mengikuti kejuaraan internasional, serta menyiapkan tim menuju Olimpiade Tokyo 2021.
Ketua Umum (Ketum) PP PBSI, Agung Firman Sampurna, mengatakan bahwa kemajuan olahraga bulu tangkis tidak dapat semata bergantung pada PBSI sebagai organisasi olahraga.
"Ini membutuhkan dukungan dari banyak pihak, mulai dari pelatih, atlet, tenaga medis, sport science, logistik, dan koorporasi," kata Agung.
Bagian terakhir menjadi salah satu unsur strategis dalam pengembangan bulu tangkis, baik olahraga sebagai prestasi maupun sebagai industri dan hiburan.
Firman menjelaskan bahwa pihaknya mengembangkan visi terwujudnya tata kelola terbaik, yang mendukung pelatihan, kompetisi, mengembangkan minat, dan memberikan kesempatan bakat-bakat baru yang secara berkesinambungan, menghasilkan atlet berprestrasi, serta membangun korporasi parsitipatif.
"Kami menyadari betul bahwa bulu tangkis Indonesia dengan sejarahnya yang berpotensi untuk peran yang lebih besar, yaitu sebagai salah satu wahana memerkuat persatuan nasional," tutup Agung.
Tancap Gas
Selain itu, Agung menerangkan bahwa pihaknya siap tancap gas membawa PBSI berprestasi serta punya tata kelola organisasi yang baik.
Hal itu dia katakan usai Pengurus Pusat PBSI periode 2020-2024 resmi dilantik oleh Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, di Swissotel PIK Avenue, Jakarta Utara, Jumat (9/4/2021).
"Hari ini kami melakukan ritual penting di sistem organisasi, yaitu pelantikan pengurus. Ini merupakan persyaratan formal bagi kepengurusan," kata Firman.
"Ini bukan hanya untuk bekerja, tetapi sebagai komitmen untuk melaksanakan kegiatan bersama-sama," ujar Firman.
Baca juga: Usai Dilantik, Agung Firman Sampurna Paparkan Rencananya
Baca juga: Soal Tuntutan PBSI ke BWF, Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta Dukung Ketum PBSI Agung Firman Sampurna
Baca juga: Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna Sebut Tim Bulu Tangkis Indonesia Calon Juara dan Tak Kalah
Firman menjelaskan alasan pelantikan yang baru bisa dilakukan saat ini, karena situasi yang kurang ideal di tahun 2020, karena kondisi pandemi Covid-19 dan kegiatan bulu tangkis di awal 2021.
"Kami memang telah lakukan Munas pada November lalu, termasuk pemilihan pengurus. Baru hari ini, kami baru bisa melakukan pelantikan. Setelah ini, baik agenda nasional dan internasional akan segera kami laksanakan," jelas Firman.
Selain tancap gas urusan kegiatan PBSI, Firman menerangkan bahwa pihaknya akan mentata kelola PBSI menjadi organisasi yang ekonomis dan efesien dan efektif.
Hal ini bahkan sudah dilakukannya akhir-akhir ini.
"Kami akan identifikasikan masalah dan evaluasi langsung, seperti masalah kemarin (All England)," terang Firman.
"Salah satu upaya kami adalah mengintensifkan komunikasi dengan perwakilan Indonesia di negara tempat turnamen dilaksanakan," ucap Firman.
"Bukan tiba-tiba kami menyewa pesawat, karena itu bukan solusi. Kami juga akan koordinasi secara intensif dengan maskapai. Bagaimana pola mereka. Transit dimana, supaya atlet tetap dapat bertanding nantinya," papar Firman.
Menurut Firman, evaluasi itu pula yang suskes dilakukan PBSI belum lama ini.
Hal itu dibuktikan dengan suksesnya tim Indonesia yang bertanding di Orleans Master, meski ada satu atlet yang terindikasi positif sehingga tak bisa bermain, namun atlet lainnya sukses bermain hingga akhir.
Jaga Tradisi Emas Olimpiade
Usai melantik Pengurus Pusat PBSI periode 2020-2024 di Swissotel PIK Avenue, Jakarta Utara, Jumat (9/4/2021), Ketua KONI Pusat Marciano Norman meminta PBSI untuk menjaga tradisi emas Olimpiade.
Dalam sambutannya, Marciano menyebut bahwa olahraga bulu tangkis adalah olahraga panutan serta kebanggaan masyarakat Indonesia berkat prestasinya.
Olahraga bulu tangkis konsisten mengumandangkan lagu "Indonesia Raya" di kancah internasional.
Untuk itu, kejuaraan bergengsi internasional terdekat Olimpiade Tokyo 2021, PBSI diminta oleh Marciano untuk meraih medali emas.
Baca juga: Marciano Norman Ketum KONI Pusat Nilai Paparan IBL dan Perbasi Sudah Memenuhi Protokol Kesehatan
Baca juga: Ketum KONI Pusat Marciano Norman: Cita-Cita Wismoyo ArismunandarTercermin Dalam Syair Mars Patriot
Baca juga: Ketum KONI Pusat Marciano Norman Sambut Baik Vaksin Covid-19 Dan Atlet Harus Di Prioritaskan
"Saya minta atlet kita di bawah pembinaan pelatih yang handal di masanya, atlet bisa meraih medali emas Olimpiade untuk Indonesia. Doa kami selalu bersama atlet Indonesia," kata Marciano.
Marciano yakin kepengurusan saat ini bisa melakukan evaluasi dan menata organisasi dengan baik untuk meningkatkan prestasi bulu tangkis, termasuk berprestasi di Olimpiade Tokyo pada Juli mendatang.
Optimisme Marciano muncul setelah melihat bagaimana PBSI tetap berkomitmen mempertahankan dan meningkatkan prestasi meski di masa pandemi.
"Masa pandemi Covid-19 sekarang bukan masa mudah bagi mereka untuk meraih prestasi. Tetapi, komitmen dan ambisi mereka ada untuk memelihara prestasi ini. Itu terlihat baik dengan adanya latihan pelatnas, turnamen internal hingga mengikuti turnamen internasional," tutupnya.