Breaking News

BREAKING NEWS: Siklon Tropis Odette Bertumbuh, BMKG Ingatkan Waspada Gelombang Setinggi 4-6 Meter

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengumumkan adanya perkembangan Siklon Tropis Odette yang berawal dari bibit siklon 90s di Samudra Hindia, Jumat (9/4)

Antara/Benardy Ferdiansyah
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual yang dipantau di Jakarta, Jumat (9/4/2021) mengumumkan adanya perkembangan Siklon Tropis Odette, yang berawal dari bibit siklon 90s di Samudra Hindia. Foto dok: Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (tengah) saat jumpa pers di gedung BMKG, Selasa (25/12/2018) malam terkait kondisi terkini aktivitas Gunung Anak Krakatau. 

Apa Itu Siklon Tropis Savannah Hingga Sebabkan Cuaca Ekstrim?

Sementara itu pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab munculnya cuaca ekstrim dari siklon tropis savannah.

Kali ini, siklon tropis savannah yang ada di Samudera Hindia kini tengah terjadi di Jawa Tengah atau Jateng serta Yogyakarta.

Diketahui, siklon tropis savannah menjadi faktor utama cuaca ekstrim di sejumlah wilayah Pulau Jawa beberapa hari terkahir ini.

Dilansir TribunJogja, penjelasan BMKG mengenai siklon tropis savannah sebabkan cuaca ekstrim di Jateng dan Yogyakarta.

Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming RCTI Jumat (22/3/2019) Timnas U-23 Indonesia Vs Thailand

Jadwal Pertandingan Perempat Final Piala Presiden 2019, Dibuka Laga Persija Jakarta Vs Kalteng Putra

Hei Atalarik Syah, Mana Janjimu Memberi Kenyamanan Saat Tsania Marwa Temui Anak-anak?

Menurut BMKG, siklon tropis savannah yang ada di samudera Hindia jadi satu diantara faktor penyebab hujan ekstrim terjadi di sejumlah wilayah di Jawa beberapa hari terakhir.

Tak terkecuali hujan tak henti-henti di Jawa Tengah dan Yogyakarta dan sekitaranya.

Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, hujan deras yang mengguyur dengan intensitas lama pada Minggu (17/3/2019) ialah imbas dari siklon tropis savannah yang ada di samudera Hindia.

Saat ini, siklon tersebut cenderung bergerak menjauh dari Indonesia.

Namun demikian, menurut Dwikorita bagian ekornya menyebabkan udara semakin rendah.

Sehingga zona siklon ini bisa berpotensi terjadi adanya tekanan udara yang cukup drastis.

Kondisi tersebut mengakibatkan adanya aliran udara atau angin yang juga membawa uap-uap air dari Samudera Hindia.

Uap itu kemudian membentuk awan hujan.

Jadi Kurir 2 Kilogram Sabu, Tukang Tato Terancam Bui Seumur Hidup

Kebakaran Rumah di Koja, Dua Orang Alami Luka Bakar

Selang Tabung Gas Tersambar Api, Rumah 2 Lantai di Koja Terbakar

Terakumulasi di wilayah Jawa Tengah bagian tengah dan Jawa barat bagian selatan.

"Sehingga curah hujan menjadi lebih tinggi dari seharusnya," kata Dwikorita ditemui saat meninjau tanah longsor di Imogiri, Bantul, Senin (18/3/2019).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved