Hei Atalarik Syah, Mana Janjimu Memberi Kenyamanan Saat Tsania Marwa Temui Anak-anak?

Pesinetron Tsania Marwa (27) diduga mendapatkan tindakan tidak menyenangkan dari Atalarik Syah (45), bekas suami yang juga pemain sinetron, saat menemui kedua anaknya, Sabtu (16/3/2019).

Perbuatan tidak menyenangkan terhadap Tsania Marwa itu sampai mengarah ke tindakan kekerasan dan penganiayaan yang diduga dilakukan Atalarik Syah bersama Attila Syah dan Doni, adik dan kakak laki-lakinya.

Peristiwa terjadi disela Tsania Marwa menemui Syarif Muhammad Fajri (6) dan Aisyah Shabira (4), dua anaknya yang sekarang tinggal di rumah Atalarik Syah di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tsania Marwa menegaskan, kedatangannya itu bukan untuk mencari keributan, melainkan ungkapan rasa rindunya ke anak-anak.

Tsania Marwa datang menemui Syarif dan Shabira karena ingin membuktikan ucapan Atalarik Syah yang sering mengatakan, pintu rumahnya terbuka 24 jam untuk bekas istrinya tersebut jika ingin menemui anak-anaknya.

Namun ucapan Atalarik Syah itu berbanding terbalik ketika didatangi Tsania Marwa. Janda dua anak tersebut justru mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari keluarga Atalarik Syah.

• Diduga Dianiaya Bekas Suami, Lengan Tangan Kanan Tsania Marwa Lebam

"Saya datang karena dia (Atalarik Syah) mengumbar kepada media dengan berkata, 'Silahkan datang ke rumah 24 jam, pintu akan selalu terbuka. Kalau memang Marwa mau datang, saya akan keluar dan tidak akan mengganggu'," kata Tsania Marwa menirukan ucapan Atalarik Syah.

Tsania Marwa menggelar jumpa pers terkait peristiwa dugaan penganiayaan oleh Atalarik Syah didampingi pengacara dan keluarganya di Rumah Makan Padang 'Siang Malam', Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019) malam.

"Sekarang nilai sendiri, apakah omongan Bapak Atalarik Syah ini bisa dipegang atau tidak. Mana janjinya?" ucapnya.

Atalarik Syah mengatakan ke media akan keluar dari rumah apabila Tsania Marwa datang menemui anak-anaknya.

"Kenyataannya tidak. Dia (Atalarik Syah) justru mengundang saudaranya dari rumah yang lain seperti Bapak Doni. Dasarnya apa? Saya tidak paham," lanjut Tsania Marwa.

Saat datang ke rumah Atalarik Syah, janda dua anak itu sudah merasa tidak nyaman.

"Akhirnya terbukti dan saya benar. Selama ini kenapa saya tidak mau kesana (rumah Atalarik Syah)? Karena saya yakin respon yang saya akan terima tidak akan positif," jelasnya.

Selama dua tahun terakhir ini Tsania Marwa sulit menemui anak-anaknya.

Ia bahkan meminta bantuan pihak lain agar bisa bertemu dengan kedua anaknya itu sejak terpisah karena gugatan perceraian sejak Maret 2017.

"Saya dipersulit bertemu anak saya sendiri. Sesuai undang-undang, anak dibawah usia 12 tahun ikut pengasuhan ibunya. Tapi sama dia (Atalarik Syah) dan saya sulit bertemu anak-anak," imbuhnya.