Virus Corona Jakarta
Piloting Pembelajaran Tatap Muka di Jakarta Dilakukan untuk Bangun Kepercayaan Orangtua
Diadakannya piloting (percontohan) sekolah dalam uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) bertujuan untuk membangun kepercayaan orangtua pelajar.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR -- Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyatakan, diadakannya piloting (percontohan) sekolah dalam uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) bertujuan untuk membangun kepercayaan orangtua pelajar.
Dinas menyadari tingkat kepercayaan orangtua terhadap PTM masih rendah dikisaran 20-30 persen, sementara sisanya masih khawatir dengan adanya pandemi Covid-19.
Kepala Sub Bagian Humas Kerja Sama Antarlembaga pada Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja meminta orangtua tidak perlu khawatir karena dinas telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Video: Pemprov DKI Jakarta Mulai Berlakukan Uji Coba PTM 85 Sekolah
Dari mengatur jarak antarpelajar, mewajibkan memakai masker, membatasi jumlah orang yang berada dalam kelas, hingga wajib mencuci tangan sebelum masuk ke sekolah.
Bahkan, sekolah juga rutin disterilisasi memakai cairan disinfektan untuk memusnahkan virus Covid-19 yang kemungkinan menempel di fasilitas sekolah.
"Saya kunjungan ke SMK 16 kemarin itu, akhirnya malah semangat melihat temannya pada sekolah ketika belajar di kelas," kata Taga pada Kamis (8/4/2021).
Baca juga: VIDEO 45 Siswa SMKN 2 Jakarta Jalani Sekolah Tatap Muka Terbatas
Baca juga: VIRAL Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Bogor Langgar Protokol Kesehatan, Bupati Tegur Sekolah
Tidak hanya itu, kata dia, dinas juga telah menyiapkan petugas di bagian selasar kelas untuk memastikan protokol kesehatan selalu diterapkan.
Mereka juga mengawasi anak-anak ketika hendak pulang, dan memastikan mereka pulang dijemput pihak keluarga atau membawa kendaraan sendiri.
"Kalau naik angkutan umum pakai bus sekolah dari Dishub, dan mudah-mudahan mereka bercerita kepada temannya yang mengikuti online, sehingga bisa membangun rasa percaya (penerapan PTM)," ujar Taga.
Seperti diketahui, sebanyak 85 sekolah di Jakarta menerapkan pembelajaran campuran (blended learning), yang terdiri dari 50 persen tatap muka dan 50 persen belajar dari rumah melalui online.
Baca juga: Depok Gelar Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Juli Mendatang
Uji coba ini telah dimulai sejak Rabu (7/4/2021) sampai Kamis (29/4/2021) mendatang, dan dilakukan secara bergantian dari jenjang kelas 4 SD sampai kelas 12 SMA.
Sedangkan, jenjang PAUD, TK, kelas 1, 2 dan 3 tetap belajar di rumah melalui virtual.
Uji coba PTM ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi PTM sesungguhnya yang digelar pada Juli 2021 mendatang.
Hal ini sebagaimana keputusan yang ditetapkan empat menteri RI melalui surat keputusan bersama (SKB).
Baca juga: Pemprov DKI Bakal Evaluasi Sekolah Tatap Muka Terbatas Setelah Dua Bulan Berjalan
Empat menteri itu di antaranya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan; Menteri Agama; Menteri Kesehatan; dan Menteri Dalam Negeri. (faf)