Sport
Pemain Bulu Tangkis Ganda Putra Indonesia Wahyu Nayaka: Mungkin Saya Kurang Hoki dan Kurang Beramal
Pemain bulu tangkis ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira, mengaku bahwa dirinya tidak hoki saat saat tampil di Super Series 2013.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Pemain bulu tangkis ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira, mengaku bahwa dirinya tidak hoki saat saat tampil di Super Series tahun 2013.
"Mungkin, saya kurang hoki dan kurang beramal," kata Wahyu kepada Warta Kota.
Wahyu mengeluarkan pernyataan itu untuk mengenang sulitnya menembus babak semifinal di Super Series tahun 2013.
Pemain bulu tangkis kelahiran Lombok tahun 1992 itu kerap terhenti langkahnya di babak 16 besar atau delapan besar.
Padahal, dirinya telah mampu bermain di Super Series sejak tahun 2013.
"Padahal kalau bicara soal persiapan, saya dan rekann sudah lakukan persiapan secara matang. Tim lawan juga lakukan persiapan matang. Sepertinya, kurang hoki dan beramal," ujar Wahyu.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Membuat Herry Iman Pierngadi Umumkan Degradasi Wahyu Nayaka Menggunakan Telepon
Baca juga: Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira: Ambisi Semua Orang di Badminton Adalah Bisa Masuk ke Pelatnas
Baca juga: Pelatih Ganda Putra Herry IP Jelaskan Mengapa Info Degradasi Wahyu Nayaka Lewat Pesan Whatsapp
Menurut Wahyu, besar impiannya bisa bermain di babak semifinal untuk mendapatkan dampak positif bagi mental bermain dan rasa percaya dirinya.
Wahyu sendiri tidak punya sosok idola di dunia bulu tangkis yang menginspirasinya dalam bermain, sejak pertama mengenal bulu tangkis.
Bahkan, dirinya sendiri terjun ke bulu tangkis demi pesan alm ibunya yang menyarankannya untuk menggeluti bulu tangkis.
Hal itu lah yang membawanya bisa menjadi pebulutangkis ranking 29 dunia kategori ganda putra saat ini.
Didegradasi
Wahyu adalah seorang pemain bulu tangkis yang pernah berpasangan dengan Kevin Sanjaya di era 2016 saat menjuarai Yonex-Sunrise Indonesia Master.
Wahyu juga sering berduet dengan Ade Yusuf Santoso.
Bahkan, duetnya dengan Ade telah dimulai sejak era 2012 dan tahun 2019 di ajang SEA Games, keduanya meraih medali perunggu.
Meski terbilang lama di pelatnas PBSI, Wahyu terdegradasi tahun 2020.