Properti
Tak Cuma Subsidi PPN 50 Persen, Properti SOHO Pancoran juga Beri Promo DP 0 Persen
Konsep SOHO sendiri diminati bukan hanya mendukung produktivitas, juga untuk bekerja dan tinggal di satu tempat tanpa harus banyak berpindah.
"Dengan peruntukan multifungsi, unit SOHO Pancoran South Jakarta bisa dimiliki dengan harga mulai dari Rp 2,7 miliar..."
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Properti dengan konsep hunian sekaligus kantor atau small office home office (SOHO) memberikan subsidi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari penjualan dan uang muka (down payment/DP) 0 persen.
Di masa pandemi Covid-19 ini, konsep SOHO sendiri diminati bukan hanya mendukung produktivitas, juga untuk bekerja, dan tinggal di satu tempat tanpa harus banyak berpindah.
Baca juga: Begini Trik Menyulap Hunian Mungil Menjadi Home Office
Baca juga: Premier Qualitas Indonesia Luncurkan Hunian Premium Pavilia at Premier Estate 2
"Saat ini, SOHO Pancoran memiliki program yaitu subsidi PPN 50 persen, DP nol persen, dan free utilites 24 bulan," ujar Herlina Tamblin GM Sales & Marketing SOHO Pancoran dalam keterangan resminya, Selasa (6/4/2021).
"Program ini berlaku selama periode 1 Maret hingga 31 Agustus 2021," imbuhnya.
Herlina menjelaskan, konsep properti SOHO merupakan satu unit yang multifungsi, ada perkantoran dan huniannya juga.
"Kami memberikan fasiltas hunian untuk semua, antusiasme konsumen juga tinggi. Hal ini terlihat dari penjualan pada tahun 2020 dengan kondisi pandemi yang mampu melebihi target," katanya.
Baca juga: Batasan Gaji Maksimal Hunian DP 0 Rupiah DKI Rp 14,8 juta Lampaui Kebijakan Kementerian PUPR
Baca juga: Imbas Wabah Covid-19, DKI Pangkas Target Penyediaan Hunian DP 0 Rupiah
Harga murah
Menurut dia, properti dengan konsep tersebut juga memang ditawarkan dengan harga lebih murah dibandingkan dengan yang lainnya.
"Misalnya dengan peruntukan multifungsi, unit SOHO Pancoran South Jakarta bisa dimiliki dengan harga mulai dari Rp 2,7 miliar," paparnya.
Adapun SOHO Pancoran sudah terjual sekitar 90 persen dari total 346 unit yang ada dengan penghuni yang menempati unit mayoritas merupakan end user atau pengguna sendiri.
Sedangkan korporasi yang menempati lokasi ini terdiri dari beragam bisnis, seperti bidang informasi dan teknologi (IT), arsitektur, desain interior, firma hukum, industri jasa keuangan, konsultan pajak, asuransi, startup, dan manajer investasi. (Tribunnews/Yanuar Riezqi Yovanda)