Penembakan di Mabes Polri
UPDATE Pascapenembakan Terduga Teroris: Begini Situasi Penjagaan Sekitar Mabes Polri
Petugas berjaga setiap meter lingkungan Mabes Polri, baik di bagian depan, samping kiri kanan hingga belakang yang berseberangan dengan Kantor PURR.
Tidak menunggu lama terduga teroris berjenis kelamin perempuan tersebut langsung dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas karena telah mengancam keselamatan.
Keluarga Terduga Teroris Datangi RS Polri
Sementara itu anggota keluarga terduga teroris yang melakukan penyerangan di Mabes Polri mendatangi RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (31/3/2021).
Anggota keluarga terduga teroris yang terdiri dari seorang pria dan perempuan itu tiba di RS Polri Kramat Jati sekira pukul 19.47 WIB.
Mereka tiba di RS Polri dengan menumpang mobil dinas Polri dengan didampingi Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono.
Setelahnya mereka kemudian diarahkan menuju ruang Administrasi Forensik RS Polri KramatJati dengan pengawalan sejumlah anggota Polri.
Mereka pun sempat menjawab pernyataan yang fiajukan petugas Administrasi Forensik RS Polri Kramat Jati untuk proses penanganan jenazah.
Namun demikian keduanya belum bisa dimintai keterangan karena masih suasana dukacita. Sementara aparat kepolisian di lokasi enggan memberi keterangan.
Baca juga: VIDEO Penembakan di Mabes Polri, Pengamanan Mabes Polri Diperketat Menyusul Serangan Terduga Teroris
Baca juga: Setelah Aksi Teror di Mabes Polri, Densus 88 Menggerebek Rumah Terduga Teroris di Kabupaten Bandung
Pantauan di lokasi, garis polisi dipasang di sekitar Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati pengkap dengan sejumlah anggota Polri bersenjata laras panjang yang masih bersiaga.
DKI Perketat Keamanan Kantor, Anies Beri Perintah ke Sekda
Sementara itu Pemprov DKI Jakarta mengetatkan keamanan kantor menyusul terduga teroris menyusup ke Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021) petang.
Bahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali untuk membuat surat edaran upaya pencegahan.
“Misalnya nanti dicek siapa saja yang keluar-masuk lingkungan Pemprov di seluruh jajaran dari tingkat provinsi sampai kelurahan,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI pada Rabu (31/3/2021) malam.
“Jadi semua agar diperketat, harus hati-hati dan harus ada upaya-upaya ekstra dalam rangka pencegahan,” lanjut Politikus Partai Gerindra ini.
Ariza mencontohkan, misalnya tamu yang datang ke kantor pemerintahan menggunakan mobil wajib membuka kaca, dan bagi yang naik motor harus melepas helm.