Virus Corona
Mulai Kamis 1 April 2021 Bandara AP II Siap Layanan Tes GeNose C19 hingga 700 Penumpang Per Hari
Mulai Kamis 1 April 2021 PT Angkasa Pura II (Persero) siap menerapkan penggunaan alat tes skrining Covid-19 Genose C19, di bandara yang dikelolanya.
"Kemudian menyiapkan prosedur alur pemeriksaan Covid-19 menggunakan GeNose, dan melakukan simulasi pemeriksaan Covid-19 menggunakan GeNose pada minggu ketiga Maret 2021," sambungnya.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Industri Pariwisata Ingin Gunakan GeNose C19
Harga
Setelah penerapan di YIA, kata Faik, penggunaan GeNose akan diperluas lagi ke bandara lainnya yang dikelola Angkasa Pura I.
Faik menyebut, untuk harga layanan GeNose C-19 di bandara, perseroan akan menyampaikan kepada masyarakat jelang 1 April 2021.
"Dengan adanya layanan GeNose C-19 di bandara, menambah pilihan layanan tes Covid-19 selain swab antigen dan PCR," ucapnya.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Perdana untuk Wartawan Dimulai Kamis Hari Ini, Rencana Dibuka Presiden Jokowi
Bertahap
Hal senada dikatakan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto saat dihubungi di Jakarta, Rabu (24/2/2021).
“Target 1 April 2021 untuk GeNose di bandara. Jadi ini menambah opsi, sebelumnya ada tes PCR, rapid test Antigen," tuturnya.
Menurutnya, tes GeNose di bandara akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari bandara kecil, medium, dan besar.
"Bertahap, tidak semua bandara pada 1 April 2021. Dimulai dari yang kecil, tapi ini masih pembahasan dan belum final," papar Novie
Sementara terkait harga tes GeNose di bandara, Novie pun belum dapat memastikan pada saat ini, karena sedang dibahas semua pemangku kepentingan.
Namun, Ia menyebut harganya tidak berbeda jauh dari yang ada di Stasiun Kereta Api seharga Rp 20 ribu.
"Harga masih dibahas, belum selesai ditentukan. Tapi kurang lebih, ya tidak jauh beda dengan stasiun karena materialnya sama," ucap Novie.
Semua moda transportasi
Kepastian penggunaan alat test Covid-19 karya Universitas Gadjah Mada di seluruh moda transportasi ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
“Saya menyetujui seluruh simpul transportasi menggunakan GeNose sebagai salah satu alternatif deteksi Covid-19. Tentu harus diiringi peningkatan kualitas alat GeNose itu sendiri dalam mendeteksi Covid-19," kata Luhut melalui keterangan resminya, Selasa (23/2/2021).
Luhut berencana penerapan GeNose bisa diterapkan di seluruh moda transportasi pada 1 April mendatang.
Stasiun, terminal, pelabuhan
Saat ini penggunaan GeNose sebagai syarat perjalanan sudah mulai diterapkan untuk perjalanan kereta api jarak jauh hingga bus.