Patah Hati Pacarnya Menikahi Pria Lain, Pengepul Barang Bekas Nekat Panjat Tiang Sutet 70 Meter

Saat didatangi Wartakotalive, A sudah turun dari sutet yang terletak di Jalan Bangun Nusa Raya itu.

Penulis: Desy Selviany |
Istimewa
Seorang pria memanjat tower sutet di RT 005 RW 003 Jalan Cengkareng Timur, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (29/3/2021). 

WARTAKOTALIVE, CENGKARENG - Pria berinisial A yang memanjat tiang saluran udara tegangan ekstra tinggi (sutet) setinggi 70 meter, ternyata bukan mengalami gangguan jiwa.

A nekat memanjat sutet karena putus cinta ditinggal oleh kekasih tercinta.

Hal itu diungkapkan oleh teman korban, Erli (30), saat ditemui di lokasi A memanjat sutet di kawasan Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (29/3/2021).

Baca juga: L dan YSF, Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Baru Menikah 6 Bulan

Saat didatangi Wartakotalive, A sudah turun dari sutet yang terletak di Jalan Bangun Nusa Raya itu.

Kata Erli, A turun sendiri pada pukul 17.00 WIB, setelah hampir satu jam berada di tiang sutet.

A juga menolak diwawancarai usai turun dari sutet.

Baca juga: Mantan Menteri Keuangan Bilang Krisis Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19 Direncanakan, Ini Alasannya

"Maklumlah, kondisinya belum stabil, jadi enggak bisa ditanyain dulu," ungkap Erli.

Sutet itu memang terletak di kawasan pengepul barang bekas di kawasan Cengkareng.

Persis di bawah sutet itu, A tinggal dan mencari nafkah bersama rekan-rekannya sesama pengepul.

Baca juga: Klaim Beli QCC Lewat Penunjukan Langsung Untungkan Negara, RJ Lino: Harusnya Saya Dikasih Bintang

Kata Erli, A sempat pulang kampung ke Ngawi, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Kemudian, kekasihnya memintanya kembali ke Jakarta.

A lalu memutuskan pulang ke Jakarta. Ia tiba di Jakarta pada Senin (29/3/2021) pagi.

Baca juga: LPSK Jamin Bantu Biaya Pengobatan Korban Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Nahas, baru menjejaki kaki di Jakarta, A harus menerima kenyataan pahit.

Kekasih yang dicintainya ternyata sudah menikah dengan pria lain.

"Jadi mungkin tadi itu kalap."

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 Indonesia 29 Maret 2021: Suntikan Pertama 7.343.746, Dosis Kedua 3.294.934

"Galau terus khilaf seperti ada yang mengendalikan naik sendiri ke atas tiang," jelas Erli.

Awalnya, kata Erli, teman-temannya tidak ada yang tahu A nekat memanjat tiang bertegangan tinggi tersebut.

Saat melihat A sudah tidak di lapak, mereka pikir A sudah kembali ke kampung halaman untuk menenangkan diri.

Baca juga: 1,1 Juta Vaksin AstraZeneca Sudah Ludes Distribusikan ke 7 Provinsi, Terbanyak di Jatim dan Bali

Akan tetapi teman-teman A mendapat kabar pria itu telah memanjat sutet sekira pukul 16.00 WIB.

"Ya kami khawatir lah. Kami bujuk untuk turun awalnya tidak mau turun," terang Erli.

Tidak tahu siapa yang melapor, tiba-tiba saja pemadam kebakaran datang ke lokasi tersebut hendak menyelamatkan A.

Baca juga: India Lakukan Embargo, Stok Vaksin Covid-19 Indonesia Cuma Cukup Sampai 15 Hari Lagi

Namun, perlengkapan yang dibawa tidak memadai, karena tiang tersebut cukup tinggi.

Akhirnya kawan-kawan A terus membujuknya agar turun, sampai akhirnya A mau turun pukul pada 17.00 WIB.

Tidak ada yang terluka pada tubuh A atas insiden tersebut.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 29 Maret 2021: Pasien Baru Tambah 5.008, 5.418 Sembuh, 132 Meninggal

Kondisi A juga terlihat mulai berangsur-angsur pulih, dan tidak melamun lagi seperti sedari pagi.

Ia terlihat sudah menuju kamar mandi saat ditemui pukul 18.00 WIB.

"Tadi pukul 17.00 WIB turun sendiri."

Baca juga: Muhammadiyah Bolehkan Tenaga Kesehatan Tangani Kasus Covid-19 Tak Puasa Ramadan, Juga Pasien Positif

"Enggak ada yang terluka," ungkap Erli.

Erli mengatakan, A tidak pandai memanjat selama di kampung halaman.

Namun entah mengapa, pria itu tiba-tiba saja bisa memanjat tiang setinggi 70 meter saat patah hati.

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Jadi Aksi Teror ke-552 di Indonesia

Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, bak Spider-Man, seorang pria memanjat tower sutet di Cengkareng, Jakarta Barat.

Pria itu naik hingga ke ujung tower yang paling tinggi.

Petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat dilibatkan dalam evakuasi pria tersebut.

Baca juga: Tak Kasih Tahu Istri dan Keluarga Saat Terima Tawaran Jadi Ketum Demokrat, Moeldoko Mengaku Khilaf

Kasie Operasi Gulkarmat Jakarta Barat Eko Sumarno mengatakan, peristiwa itu terjadi di RT 005 RW 003, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Kejadiannya Senin (29/3/2021)."

"Kami terima laporan pukul 15.55 WIB," ucap Eko saat dihubungi.

Baca juga: 4 Terduga Teroris Diciduk di Jakarta dan Bekasi, 5 Bom Sumbu dan 4 Kilogram Bahan Baku Disita

Sebanyak satu unit ranger diturunkan untuk mengevakuasi pria tersebut.

Diduga, kata Eko, pria yang naik ke sutet itu stres.

"Diduga orang stres naik tower sutet," beber Eko.

Baca juga: Warga Diminta Menjauh, Polisi Ledakkan Bom di Rumah Terduga Teroris di Condet

Dalam video yang didapat, terlihat pria itu cukup lincah menaiki tower sutet.

Tanpa alas kaki, tower tinggi itu dinaikinya dengan tangan kosong sampai ke puncak tertinggi.

Sementara, warga di bawah terus membujuknya untuk turun.

Namun, pria tersebut tidak mengiharaukan teriakan warga dan terus memanjat. (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved