Bom Gereja Katedral Makassar

Geram Aksi Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Fahri Hamzah Sebut Teroris Tak Beragama

Geram Aksi Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Fahri Hamzah Sebut Teroris Tak Beragama. Berikut alasannya

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
KOMPAS.com/Haryantipuspasari
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2019) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021) siang disesalkan Fahri Hamzah

Politikus Partai Gelora Indonesia itu bahkan menyebut para pelaku teroris bodoh dan tidak beragama. 

Umpatan itu disampaikan Fahri Hamzah lewat status instagramnya @fahrihamzah, pada Senin (29/3/2021). 

Dalam postingannya, Fahri Hamzah membuktikan kebodohan dan tidak beragamanya para teroris lewat aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar. 

Sebab, apabila kedua teroris tersebut seorang muslim dan berharap pahala atas aksinya, seharusnya mereka memilih waktu yang dianggap baik dalam ajaran Islam. 

Seperti bulan Ramadan yang terhitung sekira 17 hari lagi akan tiba. 

"Kenapa gak bunuh diri di bulan Ramadan kan pahala digandakan. Ramadan 17 hari lagi. Gak sabar amat. Goblok aja teroris ini!," tulis Fahri Hamzah pada Senin (29/3 /2021).

"Maka saya percaya teroris itu gak beragama," tegasnya. 

Baca juga: Sindir Hotma Sitompul, Hotman Paris Sebut Sebagian Besar Harta Miliknya Sudah Atas Nama Istri

Merujuk hal tersebut, dirinya meminta kepada aparat penegak hukum, khususnya Polri untuk tidak lagi mengkorelasikan aksi terorisme dengan umat muslim. 

Fahri Hamzah meminta aparat menyebut golongan mereka sebagai teroris, bukan yang lain.

"Saya mohon aparat gak usah lagi sebut mereka pakai bahasa arab. Jamaah, Anshar, dll. Plis sebut mereka teroris! Cukup!," tegas Fahri Hamzah.

"Bunuh diri! Biarlah ia mati konyol!," ujarnya.

Baca juga: Buku Tebal FPI Hingga Poster Rizieq Shihab Disita Saat Penangkapan Terduga Teroris di Jakarta-Bekasi

Oleh karena itu, dirinya berharap kepada seluruh bangsa Indonesia sebagai sesama umat beragama harus menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. 

Karena, diyakininya jalinan persaudaraan yang telah terajut sejak nenek moyang tidak akan sirna hanya karena aksi teror segelintir orang. 

"Tapi kita, sebangsa, senegara, tak boleh goyah.. tak boleh saling meragu sesama.. karena lautan cinta takkan sirna oleh setitik benci," ungkap Fahri Hamzah.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved