Breaking News

Pojok Legislator

Kisah Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Meniti Karier dari Nol, Dibeliin Vespa Tanpa BPKB

Kisah Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto meniti karier dari nol, Dibeliin Vespa tanpa BPKB.

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Wartakotalive.com/Hironimus Rama
Kisah Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto meniti karier dari nol, Dibeliin Vespa tanpa BPKB. 

"Alhamdulillah Vespa yang dibeliin bapak masih ada. Masih saya rawat. Suka saya pakai bersama istri dan anak," tuturnya.

Darah Pajajaran yang Dibesarkan Mataram

Rudy Susmanto lahir di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Banyak orang menyebutnya dengan nama Solo.

Pria berperawakan tinggi besar itu lahir pada 15 Agustus 1985.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto (kanan) menerima cinderamata dari Pemimpin Redaksi Warta Kota Domu Ambarita (tengah) dan GM Bussiness Warta Kota Gunawan Samiadjie (kiri) di Cibinong, Rabu (27/1/2021).
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto (kanan) menerima cinderamata dari Pemimpin Redaksi Warta Kota Domu Ambarita (tengah) dan GM Bussiness Warta Kota Gunawan Samiadjie (kiri) di Cibinong, Rabu (27/1/2021). (Wartakotalive.com/Hironimus Rama)

Walaupun lahir di Sukoharjo, ternyata orangtua Rudy berasal dari tanah Pajajaran.

Sang ayah asli dari Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Sedangkan ibu berasal dari Sumedang, Jawa Barat.

Rudy berasal dari keluarga besar TNI Angkatan Darat (AD). Kakeknya merupakan anggota Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD).

Baca juga: Kisah Hidup Mengharukan Orang Terdekat Prabowo Subianto, Rudy Susmanto

Sedangkan ayahnya merupakan anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Sang ayah tergabung dalam Grup 2 Kopassus.

Sebab itu lah Rudy dan keluarga berpindah tempat tinggal mengikuti tugas sang ayah.

Dari Kabupaten Sukoharjo. Lalu pindah ke Pusdik Kopassus di Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat.

Baca juga: VIDEO Menilisik Alasan Rudy Susmanto Usulkan Hambalang Jadi Pusat Penanganan Covid-19 | Part1

Setelah itu pindah ke Bukit Barisan, Sumatera Selatan, dan kemudian kembali lagi ke Solo.

"Saya dari SD, SMP, SMA, dan kuliah di Solo. Orang bilang darah Pajajaran yang dibesarkan di Mataram dan pulang lagi ke Pajajaran. Sekarang saya warga Kabupaten Bogor," kata Rudy Susmanto.

Menurut Rudy, dulu perekonomian keluarganya serba terbatas. Sebab, sebagai seorang prajutir TNI kala itu gaji ayahnya tidaklah besar. Saat itu, gaji ayahnya Rp 2,5 juta.

Maka dari itu, Rudy menyebut bahwa ia lahir dari keluarga yang cukup sederhana, bukan dari keluarga tidak mampu.

"Walaupun saya lahir dari keluarga yang cukup sederhana, tapi saya bangga lahir dan tumbuh di keluarga patriot," tuturnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved