Partai Politik

Max Sopacua Bilang Ibas Belum Diraba dalam Kasus Hambalang, Begini Respons Partai Demokrat

Max mengatakan, Hambalang dapat menjadi titik mulai Partai Demokrat pimpinan Moeldoko menuju masa depan yang lebih baik.

Wartakotalive.com/Alex Suban
Proyek gagal Wisma Atlet Hambalang, tampak dari udara berdiri di lereng Bukit Hambalang, Citeureup, Kabupaten Bogor, Selasa (2/2/2021). 

"Saya ingin menyampaikan bahwa setelah habis selesai dan ada Partai Demokrat pimpinan Moeldoko, di sini kita jadikan starting point Demokrat pimpinan Moeldoko to the future," beber Max.

Max juga menyebut pemilihan Hambalang dikarenakan pihaknya tak ingin melupakan sejarah saat Demokrat terpuruk.

Kala itu, kasus korupsi Hambalang membuat elektabilitas Demokrat terjun bebas.

Baca juga: Polisi Tak Temukan Unsur Pidana, DPR Minta PPATK Buka 92 Rekening FPI yang Diblokir

"Dari sinilah kita memulai sekarang."

"Kami tidak melupakan sejarah bahwa Hambalang juga adalah bagian integral yang membuat Demokrat turun ke bawah. Elektabilitasnya hancur."

"Biarpun ada juga yang menikmati tanpa dihukum sekarang, dan banyak yang sudah menikmati tapi sudah melewati proses hukum," imbuhnya.

Baca juga: Besok Sidang Rizieq Shihab Digelar Offline, 1.985 Personel Aparat Gabungan Bakal Jaga PN Jaktim

Max menegaskan kembali Hambalang dapat menjadi starting point partainya di bawah kepemimpinan Moeldoko, untuk meraih kejayaan pada 2024.

"Kami kembali lagi ke sini membuat Hambalang sebagai starting point prospek dari masa depan Partai Demokrat pimpinan Moeldoko sebagai ketua umum."

"Ini starting point Demokrat pimpinan Moeldoko untuk maju ke depan, insyallah di 2024 kami berjaya," harapnya.

Fitnah

Merespons hal itu, Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani menegaskan, kubu KLB terus-menerus mengumbar fitnah.

Kamhar mengibaratkan fitnah yang dilontarkan Max Socua ibarat pepatah menepuk air di dulang terpercik muka sendiri.

"Fitnah Max Sopacua ini ibarat pepatah, menepuk air di dulang terperciki muka sendiri," kata Kamhar kepada wartawan, Jumat (26/3/2021).

Baca juga: Apa Kabar Dua Laporan Terhadap Abu Janda di Bareskrim? Ini Kata Polri

Justru, kata Kamhar, Max Sopacua lah yang pernah terlibat dalam pusara kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang.

Di mana pada 2012, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah memeriksa Max terkait perkara Hambalang.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved