Camat Cilincing Meminta Warganya Agar Tidak Takut Ikut Program Vaksinasi
Andri juga meminta kepada semua pihak termasuk warga untuk tidak menerima utuh informasi-informasi yang dipastikan tidak benar atau hoaks.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Agus Himawan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Untuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi bagi warga lansia Camat Cilincing, M Andri meminta para lurah beserta perangkatnya juga termasuk rumah sakit yang ada di wilayah Cilincing agar menggencarkan sosialisasi hingga pelaksanaan vaksinasi Covid 19.
Andri menyebut, berdasarkan hasil pendataan, di wilayah Cilincing, Jakarta Utara, tercatat ada sekitar 32.000 lansia. "Dari jumlah itu hingga saat ini tercatat ada 11.060 warga lansia yang sudah mendapatkan vaksinasi yang tersebar di tujuh kelurahan," ungkap Andri melalui keterangan resmi, Jumat (26/3/2021).
"Saya meminta semua pihak ikut membantu, termasuk warga. Saya meminta warga untuk memberikan edukasi kepada warga lansia bahwa vaksinasi itu aman. Jadi tidak perlu takut untuk divaksinasi," ungkap mantan Camat Penjaringan itu.
Baca juga: Pakaian Motif Tie Dye Diprediksi Masih Tren, Agusta Buka Usaha Tie Dye Berkat Kursus Prakerja
Baca juga: Penjual Tiket Bus di Terminal Kalideres Pilih Pembatasan Jumlah Penumpang
Lebih lanjut Andri juga meminta kepada semua pihak termasuk warga untuk tidak menerima utuh informasi-informasi yang dipastikan tidak benar atau hoaks yang berkaitan dengan vaksinasi.
Andri, pemberian vaksinasi pada kelompok lansia diharapkan bisa ikut melindungi orang lain yang belum mendapat vaksin, yakni mencegah terjadinya infeksi dan penularan atau mencegah gejala berat yang berakibat fatal jika mereka terinfeksi virus.
"Pada dasarnya merekalah yang sangat mungkin mengalami gejala yang lebih berat jika terinfeksi virus corona. Karenanya mereka, yakni para lansia harus mendapatkan vaksinasi" ujarnya.
Disebutkan, untuk melakukan percepatan pencapaian vaksinasi bagi warga lansia, pihak Kecamatan Cilincing menyiapkan posko-posko vaksinasi Covid-19 yang bersifat dinamis maupun statis di sejumlah lokasi. Lokasi-lokasi itu, lanjut Andri, antara lain di SMAN 52 Jakarta Utara, SDN 09 Semper Barat, Puskesmas, SDN 01 Sukapura, RS Islam Sukapura, RS Firdaus, RS Pekerja Sukapura, Taman RPTRA, kantor RW, Posyandu, dan lokasi lainnya.
Baca juga: PALAWA Ulang Tahun ke-39, Ketua IKA Unpad Beri Selamat
Baca juga: Sosok Desiree Tarigan, Ibunda Bams Samsons, Rumah Tangganya dengan Hotma Sitompul di Ujung Tanduk?
Di tempat terpisah, pencapaian vaksinasi lansia di Jakarta Barat mencapai 39,77 persen. Sehingga sisanya 119.874 lansia masih menunggu untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Demikian diungkap Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini, Jumat (26/3/2021).
Kristy menjelaskan, lansia di Jakarta Barat yang sudah divaksin berjumlah 79.218 dari target total 199.092 lansia. Sisanya 119.874 lansia di Jakarta Barat masih menunggu untuk mendapat giliran vaksin.
Kristy mengatakan bahwa untuk mempercepat proses vaksin kelompok lansia pihaknya sudah melakukan beberapa upaya.
Di antaranya ialah penambahan pos vaksinasi statis dan dinamis, penambahan waktu pelayanan vaksin, dan penyebaran informasi dan mobilisasi aktif secara masif. Misalnya saja posko vaksin dinamis yang baru saja diadakan di Jakarta Barat ialah di wilayah Tamansari.
Posko vaksin dinamis itu diadakan di SDN 01 Maphar, SDN 01 Keagungan, dan SDN 01 Pinangsia. Posko dinamis di sejumlah sekolah di Tamansari itu diadakan Jumat (26/3/2021) pukul 08.00 WIB sampai selesai.
Baca juga: Guy Junior Ondoua Penyerang Borneo FC, Lawan Persija Jakarta Kita Harus Menang
Baca juga: Lagi Kontrol Jentik Nyamuk, Paha Kader Jumantik Tengah Hamil Tertembak di Ciracas, Darah Bercucuran
Selain itu Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat juga telah menggelar posko vaksin dinamis di wilayah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Vaksinasi dinamis itu diadakan selama dua hari di dua sekolah dasar. Yakni di SD Negeri 05 dan 14 Kapuk pada Kamis (25/3) dan SD Negeri 06 dan 07 Kapuk pada Jumat (26/3/2021).
Target lansia yang divaksin di Jakarta Barat ialah 199.092 orang yang tersebar di delapan kecamatan. Di Palmerah terdata ada 16.798 lansia yang harus mendapatkan vaksin. Kemudian di Grogol Petamburan terdata ada 26.542 lansia yang harus divaksin.
Sementara itu di Kebon Jeruk, ada 32.257 lansia yang harus mendapatkan vaksin. Setelah itu di Kalideres ada 25.130 lansia yang harus mendapatkan vaksin. Lalu di Tambora ada 21.978 lansia yang harus mendapatkan vaksin.
Kemudian di Kembangan ada 25.841 lansia harus mendapatkan vaksin. Sementara, di Tamansari, 13.723 lansia harus mendapatkan vaksin. Terakhir di Cengkareng ada 36.820 lansia harus mendapatkan vaksin.