Berita Jakarta

Mirip Adegan Film, 2 Napi di Rutan Salemba Ini Suka Bikin Onar, Akhirnya 'Dibuang' ke Nusa Kambangan

Dua warga binaan tersebut yaitu MD dan KS yang baru satu tahun menjalani masa tahanan dalam kasus Narkotika di Rutan Salemba

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Feryanto Hadi
Dok Lapas Salemba
Sejumlah petugas Lapas dan Rutan Salemba tengah melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di kamar tahanan warga binaan untuk mengantisipasi narkoba. (Dok. Lapas Salemba). 

WARTAKOTALIVE.COM, CEMPAKA PUTIH -- Dua orang warga binaan Rutan Kelas 1A Salemba, Jakarta terpaksa harus dipindahkan ke Nusa Kambangan.

Keduanya dianggap meresahkan karena kerap kali berbuat onar di dalam Rutan.

Dua warga binaan tersebut yaitu MD dan KS yang baru satu tahun menjalani masa tahanan dalam kasus Narkotika.

Keduanya dipindahkan pada Sabtu (20/3) kemarin.

"Jadi memang keduanya ini kerap kali berbuat onar baik ke warga binaan lain dan juga sipir. Tentu ini meresahkan, sehingga kami pindahkan," kata Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas 1A Salemba, Yohanis Varianto, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Pernah Punya Kenangan Indah, Liza Aditya Sudah Ikhlaskan Atta Halilintar Menikah dengan Aurel

Baca juga: Petugas Temukan Puluhan HP saat Sidak Ruang Tahanan Warga Binaan di Rutan dan Lapas Salemba

Dikatakan Yohanis, selama dirinya menjabat beberapa bulan di Rutan Salemba baru dua warga binaan ini yang dipindahkan ke Lapas Kelas 1 Batu Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

"Kalo selama saya menjabat baru ini (ke Nusa Kambangan). Tapi kalo ke lapas lain sudah ada beberapa," katanya.

Yohanis menegaskan bahwa pihaknya tidak segan akan memindahkan warga binaan yang kerap berbuat onar maupun terlibat kasus Narkotika di dalam Rutan.

Hal ini merupakan bentuk komitmen dirinya untuk memerangi narkoba.

Babe Haikal Ingatkan Janji Jokowi Stop Impor Beras: Kita Ini Semuanya Punya, Harusnya Kita Ekspor

"Nanti juga kita akan teruskan kalo ada warga binaan yang kerap berbuat onar bahwa terlibat jaringan narkoba di Rutan. Kita akan pindahkan (Nusa Kambangan)," ujarnya.

Tak hanya itu, untuk mengantisipasi peredaran narkoba di rutan, pihaknya pun juga akan rutin mengelar sidak rutin dua kali dalam seminggu, agar kondisi rutan tetap kondusif.

Tanggapi Wacana Gerindra Pasangkan Prabowo-Anies di Pilpres 2024, Tifatul: Jangan Mau Pak Anies

"Kita juga akan mengoptimalkan ruang rehabilitasi medis bagi pecandu narkoba. Itu antisipasi kita sebagai bentuk deteksi dini narkoba di Rutan, kita juga akan penguatan pintu utama, hingga sidak rutin," ucapnya. 

Temuan handphone saat razia

Puluhan handphone ditemukan di ruang tahanan warga binaan di Rutan dan Lapas Salemba Jakarta Pusat.

Temuan ini setelah petugas melaksanakan sidak warga binaan, Selasa (23/2) kemarin.

Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas 1A Salemba, Yohanis Varianto mengatakan jika sebenarnya sidak tersebut digelar untuk mengantisipasi peredaran narkoba di lingkungan rutan.

"Jadi razia tersebut bertujuan untuk mencegah atau meminimalisir peredaran narkoba," kata Yohanis Varianto dikonfirmasi, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Densus 88 Bekuk Satu Terduga Teroris di Kelapa Dua Tangerang, Inisialnya AM

Saat sidak itu, Yohanis menyampaikan tidak menemukan adanya narkoba yang ada di ruang tahanan warga binaan, hanya saja petugas menemukan belasan handphone.

Selanjutnya petugas melakukan penyitaan.

"Dari hasil penggeledahan, kami sita 15 handphone dari Blok J dan K milik warga binaan. Seluruh HP tersebut langsung disita petugas," katanya.

Tak hanya Rutan Kelas 1A Salemba Jakarta, Lapas Salemba pun juga melaksanakan sidak di hari yang sama.

Baca juga: Ormas Pemuda Pancasila-AMPI Terlibat Bentrok Berdarah di Pasar, AMPI Kalah Jumlah,Emak-emak Histeris

Baca juga: Terkuak dalam Sidang, Tenaga Ahli Utama KSP Doktor Ngabalin Ternyata Punya Jabatan Mentereng di KKP

Hasilnya kembali menemukan belasan handphone di ruang tahanan warga binaan.

"Hasil sidak kami mendapat 11 telepon seluruh, 15 charger dan Earphone. Seluruh barang bukti yang berhasil diamankan kemudian didata," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Salemba Kelas II A Yosafat Rizanto.

      Saksikan video viral menarik di bawah ini

Dikatakan Yosafat jika dari hasil keterangan yang dihimpun dari warga binaan seluruh HP itu didapat dari barang bawaan yang dikirim. Handphone itu juga sudah berada lama yang memang ditinggalkan oleh warga binaan yang telah bebas.

"Kebanyakan telepon itu sudah lama di dalam. Bahkan ada yang dari warga binaan sudah bebas ditinggalkan di dalam rutan. Jadinya turun temurun telepon selulernya," tegasnya. 

Pihaknya berencana akan terus rutin melaksanakan sidak warga binaan dengan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional sebagai upaya pencegahan narkoba di dalam Rutan dan Lapas

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved