Virus Corona Jabodetabek

Kepatuhan Warga Jakarta Terapkan 3M Melorot, Anies Baswedan Ingatkan Covid-19 Tak Kenal Jenuh

Anies juga berpesan kepada warganya untuk menahan diri agar tetap di rumah.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Wartakotalive.com/Fitriyandi Al Fajri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, kepatuhan warga Ibu Kota memakai masker dan menjaga jarak menurun menjadi hanya 40 persen, dan mencuci tangan memakai sabun hanya 10 persen. 

“Namun, liburan selalu menjadi faktor terjadinya lonjakan kasus, sehingga ini yang harus kita antisipasi."

"Tetap menahan diri dan ambil tanggung jawab untuk menghindari risiko keterpaparan,” pintanya.

Pemprov DKI Jakarta memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro selama dua pekan, dari Selasa (23/3/2021) sampai Senin (5/4/2021) mendatang.

Baca juga: Azis Syamsuddin Minta Pemerintah Definisikan KKB, KKSB, OPM, dan TNPPB Sebagai Organisasi Teroris

Kebijakan ini diperpanjang karena PPKM mikro sebelumnya dianggap berhasil menurunkan laju penyebaran Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, secara keseluruhan ada penurunan 1.692 kasus selama PPKM mikro pada dua pekan sebelumnya.

Dari 7.439 kasus aktif pada tanggal 8 Maret, menjadi 5.747 kasus aktif pada tanggal 16 Maret.

Baca juga: Tak Ada Ventilasi di Selnya, Nurhadi Minta Dipindahkan ke Rutan Polres Jaksel, KPK Bilang Berlebihan

“Akan tetapi periode pasca-libur hari besar keagamaan (Isra Miraj dan Nyepi), kurvanya kembali naik."

"Meskipun tetap terkontrol menjadi 7.322 kasus aktif pada 21 Maret 2021,” kata Widyastuti lewat keterangan tertulis, Selasa (23/3/2021).

Menurutnya, penurunan kasus aktif yang signifikan ini juga berdampak pada turunnya keterpakaian tempat tidur isolasi dan ICU.

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 Indonesia 22 Maret 2021: 5.567.280 Dosis Pertama, 2.312.601 Suntikan Kedua

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, jumlah kapasitas tempat tidur isolasi per 7 Maret sebesar 8.256 tempat tidur, dan terpakai 4.922 tempat tidur atau 60 persen dari jumlah yang ada.

Sedangkan jumlah kapasitas ICU per tanggal 7 Maret sebesar 1.148 dan terpakai 755 ICU atau sebesar 66% yang terpakai.

Sementara per tanggal 21 Maret, pemerintah memiliki kapasitas 7.863 tempat tidur isolasi dan terisi 4.258 atau 54 persen, serta untuk ICU sebesar 1.142 dan terisi 674 atau 59 persen.

Baca juga: Densus 88 Kembali Ciduk 22 Teroris, Kali Ini dari Jakarta, Sumbar, dan Sumut

“Dengan begitu, tempat tidur dan ICU yang sebelumnya disiapkan dapat dialihkan untuk perawatan pasien non-Covid,” jelasnya.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 22 Maret 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Sumber: WartaKota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved