Korps Adhyaksa Berduka, Mantan Jaksa Agung Basrief Arief Meninggal di Usia 74 Tahun
Menurut informasi yang diterima dari pihak Kejagung, Basrief meninggal dunia hari ini pada pukul 10. 00 WIB.
Basrief pernah menjabat sebagai Ketua Presidium Keluarga Besar Purna Adhyaksa (KBPA) dan Senior Managing Partners pada Kantor Konsultan Hukum Dan Investasi SH dan rekan.
Tahun 2007 silam, saat pendaftaran calon pimpinan KPK, Basrief menolak untuk mendaftarkan diri. Sejak saat pensiun itulah Basrief seakan menghilang.
Basrief Arief menjabat Jaksa Agung pada 26 November 2010 hingga 20 Oktober 2014.
Baca juga: Azis Syamsuddin Minta Pemerintah Definisikan KKB, KKSB, OPM, dan TNPPB Sebagai Organisasi Teroris
Sebelum masuk ke lingkungan Gedung Bundar, Basrief menjadi Kajari Belawan, Sumut, Kajari Cibinong, Jabar, lalu Kajari Jakarta Pusat.
Ia lantas menjabat Asisten Pidum Kejati DKI Jakarta.
Ia salah satu pemburu koruptor. Ia juga seorang panutan di Kejaksaan, dan punya banyak pengalaman teknis di Kejagung.
Baca juga: Besok Sidang Rizieq Shihab Masih Digelar Virtual, Kuasa Hukum Takkan Hadir
Basrief Arief sempat menjabat Wakil Jaksa Agung di era Abdul Rahman Saleh.
Alumni FH Pasca Sarjana Unpad dan FH Universitas Andalas itu pernah menjadi Ketua Tim Pemburu Koruptor yang dibentuk oleh Kementerian Politik Hukum dan Keamanan.
Pada era kepemimpinan Basrief, Tim Pemburu Koruptor menangkap bekas Direktur Bank Sertivia, David Nusa Wijaya.
Baca juga: Ini Gaya Fashion dari Berbagai Negara Ini untuk Inspirasi Anda
David merupakan terpidana kasus korupsi dana BLBI senilai Rp 1,3 triliun.
Basrief digantikan oleh Muchtar Arifin pada 2007, karena memasuki masa pensiun.
Basrief terpilih dan dilantik menjadi Jaksa Agung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat 26 November 2010.
Pendidikan
Hukum Perdata, Universitas Andalas (S-1), tahun 1975;
Magister Hukum Universitas Padjadjaran (S-2), tahun 2000;