Berita Nasional
Sri Mulyani Sebut BLU Berperan Penting Selama Pandemi, Khususnya Bidang Kesehatan dan Pendidikan
Badan Layanan Umum sebagai badan pemerintah yang mengutamakan layanan publik mempunyai peran penting selama masa pandemi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan Badan Layanan Umum (BLU) sebagai badan pemerintah yang mengutamakan layanan publik mempunyai peran penting selama masa pandemi ini, terutama dalam hal kesehatan dan pendidikan.
Kemampuan menjalankan aktivitas bisnis yang fleksibel dengan menonjolkan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas membuat BLU mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan cepat.
“Untuk itu saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh Kementerian lembaga para menteri terutama dalam hal ini dua menteri yang memiliki BLU paling besar yaitu menteri kesehatan dan menteri pendidikan dan kebudayaan," ujarnya dalam video conference, Jumat (19/3/2021).
• Keluarga ASN Pemkot Tangsel Tepergok Ikut Vaksinasi Covid-19, Ombudsman Pastikan Turun Tangan
Baca juga: Jadi Tersangka di Kasus Bumiputera, Nurhasanah Pernah Jabat Anggota DPRD hingga Penasehat Musik Rock
Keduanya sekarang ini bersama Kementerian Keuangan terus mengawal BLU hingga mereka menjadi sebuah agensi lembaga yang bisa menjalankan tujuannya pelayanan masyarakat dengan tata kelola dan manajemen yang makin baik.
Sri Mulyani menambahkan, BLU kesehatan seperti rumah sakit menjalankan program pengobatan atau perawatan, serta edukasi pencegahan dan penanggulangan Covid-19 untuk mendukung percepatan penyelesaian pandemi.
Baca juga: Fakta Miris Praktik Prostitusi di Hotel Milik Cynthiara Alona, Gadis 14 Tahun Direkrut Jadi Pelacur
Baca juga: Sudah Setor Hampir 1 Triliun Rupiah, Pemprov DKI Jelaskan Kapan Formula E Bakal Digelar di Jakarta
“BLU rumah sakit ini di total populasi fasilitas kesehatan di Indonesia sebetulnya hanya 3,4 persen dari total rumah sakit di Indonesia jumlahnya.
Namun, Rumah Sakit BLU penting sekali karena dia melayani 13,6 persen dari total pasien di seluruh Indonesia dan ini juga lebih penting lagi 80 persennya adalah pasien dari jaminan kesehatan nasional,” katanya.
Selanjutnya, untuk BLU pendidikan seperti universitas, politeknik, sekolah tinggi, ataupun institut, memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan baik di tengah sejumlah pembatasan aktivitas yang harus diberlakukan.
Baca juga: 456 Jamaah Lanjut Usia Calon Haji Kabupaten Bekasi Jalani Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Mulai Sabtu Hari Ini, Polantas Polda Metro Jaya Dibekali 30 Kamera ETLE Mobile
Baca juga: Berangkat Pakai Kocek Pribadi, Mohammad Ahsan Minta Jokowi Fasilitasi Kepulangan Atlet dari Inggris
Menurut Sri Mulyani, hal tersebut bertujuan untuk menjaga kualitas SDM Indonesia agar tetap unggul dan berdaya saing.
“Jumlah BLU 101 perguruan tinggi dan itu sebetulnya hanya 1,78 persen dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Namun, jumlah yang kecil ini yaitu 1,78 persen dari total populasi perguruan tinggi, dia mendidik satu setengah juta mahasiswa atau 18,9 persen dari total mahasiswa di seluruh perguruan tinggi di Indonesia," pungkasnya.
Yanuar Riezqi Yovanda
MAKI Laporkan Mahfud MD, Sri Mulyani dan Kepala PPATK ke Bareskrim, Besok |
![]() |
---|
Bahas Transaksi Mencurigakan Rp 349 triliun dengan DPR, Sri Mulyani: Tidak Semua Terjadi di Kemenkeu |
![]() |
---|
Disudutkan Soal TPPU Rp 300 T, Mahfud MD Ultimatum Benny K Harman, Arteria Dahlan hingga Arsul Sani |
![]() |
---|
Dicaci usai Unggah Gambar Puan Maharani Berbadan Tikus, BEM UI:Buzzer Ingin Alihkan Substansi Kritik |
![]() |
---|
Ike Farida Ditetapkan Tersangka Oleh Polda Metro, Kamaruddin Simanjuntak Ngadu ke Bareskrim |
![]() |
---|