Berita Jakarta
Ombudsman Buka Suara Soal Kasus Sengketa Lahan Milik Pertamina Berujung Bentrokan Warga di Pancoran
Insiden bentrokan di Jalan Pancoran Buntu II, Jakarta Selatan, Rabu (17/3/2021) ditanggapi Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya.
Tanggapan Wagub DKI Ariza
Pemprov DKI Jakarta akan cari solusi mengenai polemik sengketa lahan antara warga Pancoran, Jakarta Selatan dengan PT Pertamina Persero.
Tujuannya, untuk bisa meredam pertikaian masalah sengketa lahan warga Pancoran dan PT Pertamina Persero.
Sehingga baik warga Pancoran dan PT Pertamina Persero mendapatkan keadilan sesuai peraturan yang berlaku.
Hal tersebut dijelaskan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza.
Menurut Ariza, sebetulnya lahan tersebut milik PT Pertamina Persero yang ditempati warga sejak puluhan tahun silam.
Kemudian Pertamina berencana ingin memanfaatkan lahannya, sehingga warga harus mengosongkan tempat tersebut.
“Faktanya milik Pertamina dan mereka ingin menggunakan lahan, tentu kita harus menghormatinya"
"Negara kita kan negara hukum, ada kepemilikan dan lain-lain yang milik Pertamina,” katanya Ariza, pada Jumat (19/3/2021).
Meski demikian, Ariza meminta kepada Pertamina untuk memperhatikan aspek kemanusiaan terhadap warga di sana.
Terutama yang sudah menempati lahan tersebut selama belasan hingga puluhan tahun.
Pemprov DKI Jakarta bahkan menyatakan kesiapannya untuk membantu mencarikan solusi terkait polemik itu.
“Nantu kami carikan solusi, dan saya kira Pertamina juga punya solusi terkait masalah tersebut,” ujarnya.
“Tugas kami pemprov menerima mediasi antara kedua belah pihak supaya tidak ada kekerasan dan semuanya mendapatkan keadilan sesuai hak dan kewajiban masing-masing,” tambahnya.
Seperti diketahu, terjadi bentrokan di Pancoran, Jakarta Selatan buntut sengketa lahan antara Pertamina dengan warga Pancoran Buntu II pada Rbau (17/3/2021) malam.