Bus Transpatriot
Bus Transpatriot Koridor 1 Bertahan Berkat Bantuan Subsidi, karena Terdampak Pandemi Virus Corona
Juru Bicara PD Mitra Patriot (Transpatriot) Iqbal Daud menjelaskan kini tersisa koridor 1 Bus Transpatriot yang masih beroperasi.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Valentino Verry
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Juru Bicara PD Mitra Patriot (Transpatriot) Iqbal Daud menjelaskan kini tersisa koridor 1 Bus Transpatriot yang masih beroperasi, setelah koridor 2 dan 3 resmi ditutup.
Masih bertahannya koridor 1 dengan rute Terminal Bekasi-Harapan Indah tersebut, dikarenakan operasionalnya masih ditunjang subsidi menggunakan APBD.
"Kalau koridor 1 masih bertahan, artinya dengan kondisi pandemi ini, masih stabil income pendapatan dengan biaya operasional, walaupun masih minim juga dibantu subsidi APBD. Kalau koridor 2 dan 3 kan enggak subsisi, makanya batuk-batuk dia," ucap Iqbal saat dikonfirmasi, Jumat (19/3/2021).
Oleh sebab itu, tarif yang diberlakukan antara rute 1, 2 dan 3 berbeda. Rute 1 yang mendapatkan subsidi tarifnya Rp 4.000 per penumpang, sedangkan rute 2 dan 3 seharga Rp 7.000 per penumpang.
Salah satu alasan lain masih bertahannya koridor 1 dikarenakan rutenya yang menjadi favorit warga Kota Bekasi.
Baca juga: Bus TransPatriot Koridor 2 dan 3 Berhenti Operasional, Sepi Penumpang Akibat Pandemi Virus Corona
Baca juga: Bekasi Dapat Bantuan dari Korea Selatan Senilai Rp 210 Miliar untuk Modernisasi Bus Transpatriot
"Masih stabil karena modalnya adalah masyarakat yang memang membutuhkan rute itu ke Terminal Bekasi, Harapan Indah, Bulak Kapal Stasiun Bekasi," tuturnya.
Jumlah bus koridor 1 yang masih beroperasi sebanyak sembilan unit. Sedangkan koridor 2 rute Vida Bantargebang-Sumarecon dan koridor 3 rute Sumber Arta-Wisma Asri yang stop operasional sebanyak 20 unit.
Satu unit bus bisa mengangkut total sebanyak 37 penumpang. Namun saat pandemi, kapasitas penumpang dikurangi sebanyak 50 persen.
Sebelumnya, Iqbal menyampaikan bus Transpatriot koridor 2 rute Vida Bantargebang - Narogong - Cipendawa - Summarecon dan koridor 3 rute Sumber Arta - Wisma Asri, berhenti operasional.
"Iya betul (stop operasional)," kata Iqbal.
Iqbal menuturkan, pandemi Covid-19 menjadi faktor utama diberhentikannya operasional koridor 2 dan 3.
Sejak April 2020 lalu, pendapatan Bus TransPatriot di koridor tersebut menurun drastis.
Sebenarnya, cukup banyak masyarakat yang memanfaatkan fasilitas tersebut.
Namun sejak pandemi, orang-orang memilih menahan diri untuk berpergian ke tempat yang tergolong sebagai rute koridor 2 dan 3.
Baca juga: VIDEO: Buka Rute Baru, Bus Transpatriot Gratiskan Tarif Hingga Awal September
Baca juga: SIMAK 5 Fakta Calon Bus Transpatriot yang Mangkrak di Lahan PDAM Tirta Patriot Bekasi
"Kondisi pandemi yang berkepanjangan sejak April 2020 menyebabkan pendapatan menurun, kenapa menurun? Koridor 2 dan 3 itu adalah rute yang lebih banyak melayani penumpang masyarakat perumahan yang kalau hari libur Jumat, Sabtu dan Minggu, mereka ke SMB ke daerah Wisma Asri atau Sumber Arta," tuturnya.
