Virus Corona Jakarta
Vaksinasi Wartawan Warta Kota: Usai Dapat Vaksin Covid-19 Tahap 2, Ini yang Dirasakan Tubuh Saya
Awal dicanangkan vaksinasi untuk masyarakat Indonesia, saya tidak pernah khawatir sama sekali untuk divaksin Covid-19.
Penulis: Desy Selviany |
WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG - Saya dapat vaksin tahap kedua Selasa (16/3/2021). Artinya sudah lengkap proses saya mendapatkan vaksin Covid-19 dari merek Sinovac.
Awal dicanangkan vaksinasi untuk masyarakat Indonesia, saya tidak pernah khawatir sama sekali untuk divaksin Covid-19.
Saya justru lebih khawatir saya tidak kebagian vaksin karena rumitnya birokrasi di Indonesia.
Video: Bukan Prioritas, Keluarga ASN dan DPRD Tangsel Tercatat sebagai Penerima Vaksin
Meski vaksin buatan negeri tirai bambu itu masih diragukan efektifitasnya, saya pikir tidak adanya salahnya untuk berupaya sambil menunggu vaksin yang lebih efektif tiba.
Akan tetapi di awal vaksin Covid-19 tiba di Indonesia, banyak dari masyarakat yang saya wawancarai malah ragu-ragu untuk mendapatkannya.
Tidak jarang keragu-raguan datang dari kalangan wartawan itu sendiri.
Baca juga: Update Vaksinasi Covid-19, Ada Sebanyak 1.600 Pegawai BNN Disuntik Vaksin
Baca juga: Tinjau Langsung Vaksinasi Covid-19 di Bali, Ini Permintaan Jokowi Kepada Sandiaga Uno
Berita-berita asing yang kemudian di sadur di media-media mainstream menjadi alasan mereka enggan percaya dengan vaksin Sinovac.
Sampai akhirnya giliran vaksin untuk kelompok wartawan tiba. Disitu teman-teman saya di sektor industri media sudah mulai muncul kepercayaan terhadap vaksin tersebut.
Setidaknya kelompok tenaga kesehatan dan Lansia yang sudah lebih dulu mendapatkan vaksin tidak alami gejala berarti usai mendapatkan penawar Sars Cov-2 itu.
Hal inilah yang membuat beberapa awak media berbondong-bondong mendaftar untuk mendapatkan vaksin yang digelar di Hall A Basket, Gelora Bung Karno (GBK), Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca juga: Persiapan KBM Tatap Muka, Guru di Kabupaten Bekasi Mulai Jalani Vaksinasi Covid-19
Meski begitu tidak dipungkiri masih ada teman saya di sektor ini meragukan vaksin Covid-19.
Sampai akhirnya tiba giliran saya mendapat vaksin Covid-19 Sabtu (27/2/2021) yang didaftar oleh perusahaan saya bekerja yakni Warta Kota.
Usai mendapat vaksin pertama saya tidak alami gejala apapun. Rasa saat disuntik juga tidak terlalu sakit karena jarum hanya menembus bawah kulit.
Sehingga apabila dibandingkan rasanya, jauh lebih sakit suntik infus atau pengambilan sampel darah ketimbang suntik vaksin.
Baca juga: Update Vaksinasi Covid-19, Sebanyak 500 Guru di Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi Divaksin
Rasa nyeri suntik yang ditimbulkan juga jauh lebih sebentar yakni tidak lebih dari lima menit usai suntik.
Setelah divaksin saya jalani observasi 30 menit dan tidak alami kendala atau gejala apapun.
Padahal saya sempat alami kurang tidur H-1 vaksin tahap pertama.
Kemudian saya mendapat jadwal kembali divaksin tahap kedua Selasa (16/3/2021) yang kembali digelar di lokasi yang sama.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 Guru, Lansia, ASN dan Jemaah Haji Kota Bekasi Digelar Akhir Maret 2021
Sama seperti vaksin tahap pertama, usai observasi saya tidak merasakan gejala apapun usai 30 menit mendapat suntikan.
Adapun gejala hanya rasa lelah ringan tiga atau empat jam setelah menerima vaksin.
Gejala tersebut hampir sama seperti pada vaksin tahap pertama dilakukan.
Namun rasa lelah ringan itu hanya berlangsung kurang dari dua jam dan tidak memilik dampak berarti pada tubuh.
Baca juga: Tinjau Vaksinasi Covid-19 untuk Wartawan di GBK, Menkominfo Sisipkan Pesan Penting Soal Sertifikat
Saya harap dengan kisah vaksin dua tahap yang sudah saya lalui ini dapat menghilangkan keragu-raguan masyarakat Indonesia untuk mau divaksin.
Sambil selama menunggu proses vaksin kelar di akhir tahun 2021, kita tetap menjaga protokol kesehatan karena Covid-19 masih di depan mata. (m24)