Berita Tangerang
Mediasi Dua Pemilik Lahan Buntu,Wali Kota Arief Perintahkan Satpol PP Bongkar Pagar Beton di Ciledug
Arief R Wismansyah telah memerintahkan Satpol PP Kota Tangerang untuk segera membongkar pagar tembok benton yang menutup akses jalan rumah warganya
Apalagi tembol tersebut dipasang kawat berduri.
Netizen mengecam ulah merugikan tetangga yang dilakukan Ruli.
Menurut Netizen, tanah yang disumbangkan untuk kepentingan publik pahalanya sangat besar.
Bahkan akan terus mengalir hingga sang pemilik meninggal dunia.
"Beramal pak sedekah tanah buat jalan utk warga,, bekal akhirat,,jgn bahilllll," tulis netizen di akun youtube Wartakotalive.
"Padahal tanah itu klo disedekahkan walaupun cuma buat jln pahala g habis habis amal jariahM," tulis netizen lain bernama bernama @CoeliWati.
"Justru hidup ini hrs berbuat baik sama tetangga... Krn mrkalah yg terdekat. Klau ada musibah, pasti tetangga dulu yg nolongin." Tulis Zakaria Yoga.
Pantauan Warta Kota di lokasi, beton setinggi lebih dari dua meter berada di depan kediaman Melinda. Bahkan pagar beton ini dipasangi kawat.
Sulit jika melewati akses tersebut. Tak ada jalan keluar dan Melinda beserta keluar terkurung di dalamnya.
"Susah lewat, makanya ditaruh bangku-bangku untuk naik," ujar Melinda.
Melinda pun hanya bisa pasrah. Pemasang pagar beton itu yakni Ruli yang mengklaim bahwa lahan tersebut miliknya.
"Kasihan anak-anak masih kecil, kalau keluar harus manjat," ucapnya.
Lebih parah lagi jika turun hujan. Kondisi licin dan dekat kabel listrik berada di atasnya.
"Badan pada lecet-lecet, jatuh juga. Kalau malam hari juga ngeri," kata Melinda tampak sedih.
Tanggapan Camat
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/rumah-dibeton.jpg)