Pembunuhan
Pola Pembunuhan Berantai Rian Bogor Sama dengan Babeh Punya Trauma Alami Pelecehan Seksual
Peristiwa pembunuhan berantai ini membuka kembali memori tentang tindakan yang dilakukan oleh Babeh alias Baekuni.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pembunuhan yang dilakukan Rian terhadap dua wanita di Bogor menjadi perhatian masyarakat
Usai mengajak beberapa perempuan untuk berkencan di penginapan, ia kemudian membunuh dan membuang mayat korban di pinggir jalan.
Rian berhasil diringkus oleh polisi pada tanggal 10 Maret 2021 lalu di persembunyiannya di Depok, Jawa Barat.
Polisi menduga Rian akan kembali melancarkan aksinya jika tidak segera ditangkap.
Baca juga: Mulai Temukan Titik Terang Polisi Dapati Identitas Pelaku Pembunuhan Pasutri WNA-WNI di BSD Serpong
Baca juga: Modus Pembunuhan Siswi dan Seorang Janda di Bogor Sama, Polisi Selidiki Pelaku Psikopat Atau Bukan
Ini terlihat dari polanya membunuh dua perempuan hanya dalam rentang waktu dua minggu.
Peristiwa pembunuhan berantai ini membuka kembali memori tentang tindakan yang dilakukan oleh Babeh alias Baekuni.
Dilecehkan sewaktu kecil

Catatan Kompas.com, hidup Baekuni kecil dikepung cercaan sebagai ”si bodoh” karena sering tidak naik kelas.
Tak tahan menanggung hinaan tersebut, anak petani miskin di Magelang, Jawa Tengah, itu meninggalkan bangku kelas III SD-nya dan kabur ke Jakarta.
Baekuni hidup menggelandang di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, sampai suatu hari ia disodomi paksa oleh seorang preman.
Baca juga: Polisi Sebut Pelaku Pedofil di Kabupaten Tangerang Telah Beraksi Selama Satu Tahun
Baca juga: Sekuriti Pedofilia di Tangerang Cabuli Empat Anak, Permainan Konsol Jadi Modus Pelaku, Ini Motifnya
Kenangan pahit tersebut membuat Baekuni mengidap paedofilia, atau gangguang kejiwaan berupa kecenderungan seksual terhadap anak-anak.
Di samping itu, dia juga didiagnosis mengidap nekrofilia situasional.
Nekrofilia sendiri merupakan gangguan kejiwaan yang ditandai dengan kepuasan seksual yang dirasakan bila berhubungan intim dengan mayat.
Korban kelalaian pemerintah
Ditulis Achmad M Akung di Harian Kompas edisi 20 Januari 2010, seseorang bisa menjadi homoseksual paedofil karena dipengaruhi berbagai faktor, seperti genetika, pengalaman dan lingkungan.