VIDEO Pasutri WNA dan WNI Ditemukan Tewas di Perumahan Elit Kawasan Giri Loka 2 BSD Serpong
Pembunuhan terjadi di kawasan perumahah elit Giri Loka 2 BSD, Lengkong, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rizki Amana
WARTAKOTALIVE.COM, SERPONG - Pembunuhan terjadi di kawasan perumahah elit Giri Loka 2 BSD, Lengkong, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Dua penghuni rumah ditemukan terletak bersimbah darah.
Lukman selaku sekuriti setempat mengatakan dua penghuni rumah tersebut diketahui merupakan pasangan suami istri (pasutri).
Sang suami diketahui merupakan warga negara asing (WNA) bernama Kurt (80) dan sang istri warga negara indonesia bernama Naomi (50).
"Untuk informasi dari rekan-rekan yang tadi malam, menurut mereka itu di sini. Kejadiannya korban ditemukan dalam keadaan geletak di dalam rumah," kata Lukman saat ditemui di lokasi, Serpong, Kota Tangsel, Sabtu (13/3/2021).
Baca juga: VIDEO Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Pasautri WNA dan WNI di Perumahan Elit Giri Loka 2 BSD
Ia menjelaskan kejadian baru didapat informasi sekitar pada Jumat, 12 Februari 2021 malam.
Menurutnya, sang petugas tersebut mendapati informasi peristiwa dugaan pembunuhan itu usai seorang warga melaporkan pihak tersebut kepada sekuriti setempat.
"Kalau kejadiannya ketauan infonya semalam. Perkiraan sudah mendekati jam 12 malam. Saya juga infonya belum begitu banyak," jelasnya.
Baca juga: Barang Bukti dari Kediamaan Korban Pembunuhan Pasutri WNA dan WNI di Giri Loka BSD
Sementara pantauan Wartakotalive.com di lokasi, rumah kedua korban itu tengah digaris polisi tepat di depan pagar masuk.
Terlihat sejumlah bercak darah bekas dari kedua korban yang berada tepat di pintu masuk dan halaman rumah.
Temukan kapak
Polisi menemukan kapak yang diduga sebagai alat untuk membunuh keduanya.
Baca juga: Polres Tangsel Koordinasi dengan Kedutaan Besar Jerman Terkait Kematian Pasutri WNA dan WNI di BSD
Baca juga: Pasutri WNA dan WNI yang Ditemukan Tewas di Giri Loka 2 BSD Serpong, Sempat Kedatangan Tamu
Melalui olah TKP dan tangkapan SCTV, polisi sudah mengantungi dugaan pelakunya.
Suami WNA Jerman tersebut berinisial K dan istrinya NM orang Indonesia atau WNI
Keduanya ditemukan tewas di rumah mereka di Perumahan Giri Loka 2, BSD, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (13/3/2021) dini hari.
Kedua korban pertama kali ditemukan asisten rumah tangganya.
Asisten rumah tangga itu kemudian melaporkan temuannya ke petugas sekuriti perumahan sekitar pukul 00.00 WIB.
Baca juga: VIDEO Kasus Guru Dimarahi Aparat Desa Karena Unggah Kondisi Jalan Rusak Berakhir Damai
Saat itu, petugas memeriksa laporan dari asisten rumah tangga tersebut.
"Saat korban ditemukan dalam keadaan geletak di dalam rumah. Informasi sementara itu barang-barang tidak ada yang hilang," kata petugas sekuriti perumahan itu, Lukman Hakim dilansir dari kompas.com, Sabtu (13/2/2021).
Lukman mengatakan, diketahui sebelum kedua korban ditemukan tewas, ada tamu yang datang ke rumah korban pada Jumat malam.
Namun, kata Lukman, berdasarkan keterangan rekannya yang bertugas semalam, tidak ada tanda-tanda keributan di rumah tersebut.
"Tidak ada (terdengar keributan). Kalau titik tamu yang disorot yang semalam saja," ucapnya.
Lanjut Lukman, saat ditemukan ada beberapa luka bacok di tubuh korban.
Baca juga: Kalahkan El Che 2-1 dalam Laga Dramatis, Karim Banzema Pahlawan Kemenangan, Real Madrid Gusur Barca
"Untuk lukanya luka bacok ya. Di leher maupun di badan," kata Lukman.
Lukman menuturkan bila kedua tubuh pria dan wanita tersebut, ditemukan sudah tak sadarkan diri di dalam rumah.
"Menurut mereka itu di sini, kejadiannya korban ditemukan dalam keadaan geletak, di dalam (rumah)," jelas Lukman.
Petugas keamanan yang pada malam itu berjaga pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Serpong.
"Info dari rekan-rekan tim malam, kejadiannya korban ditemukan dalam keadaan tergeletak di dalam rumah. Kalau pintu dalam keadaan terbuka atau bagaimananya, saya belum tahu info selanjutnya," ujar Lukman.
Baca juga: LAGI! Aksi Koboi Oknum Polisi, Tembak Wanita Teman Kencannya di Tempat Hiburan Malam Pekanbaru
Kapak dan korek api berbentuk pistol
Kepolisian yang datang pun langsung mengevakuasi korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Angga Surya Saputra menjelaskan dari lokasi kejadian pihaknya menemukan sebuah kapak.
Tak hanya itu, polisi pun menemukan sebuah korek api berbentuk pistol.
"Dari TKP kita mendapatkan beberapa barang bukti, ada senjata hanya korek api menyerupai senjata, dan kapak yang diduga digunaan untuk melakukan hal itu (pembunuhan)," jelas Angga di Mapolres Tangerang Selatan.
Kapak tersebut diduga kuat menjadi alat yang digunakan pelaku untuk membunuh kedua korbannya secara keji.
Sebab, lanjut Angga, terdapat luka bacok di leher K yang berstatus sebagai warga negara Jerman.
"Untuk luka kita harus bicara berdasarkan fakta, harus tunggu hasil autopsi. Tapi kalau kasat mata memang ada luka beberapa dibacok bagian parah di bagian bawah leher," ungkap Angga.
Baca juga: Tim All England Harus 12 Jam di Kamar Usai Tiba di Birmingham, Ini Jadwal Lengkap Pertandingannya
Polisi kantongi identitas pelaku
Kepolisian saat ini sudah berhasil mengidentifikasi pelaku pembunuhan tersebut.
"Kemudian update, pelaku sudah diindentifikasi dan sekarang sedang dalam pengejaran oleh tim gabungan antara polsek dan polres," kata Angga.
Pelaku berhasil diidentifikasi berdasarkan keterangan saksi dan tangkapan layar CCTV.

Menurut Angga, pelaku ini diduga sudah saling kenal dengan kedua korbannya.
"Pelaku sudah teridentifikasi dan kemungkinan dia kenal dengan korban," kata Angga.
Diketahui, korban berinisial K alias si WNA sudah dinyatakan meninggal di lokasi dengan luka dibagian leher.
"Untuk suaminya yang warga negara Jerman, ditemukan meninggal dunia ditempat. Sementara istrinya sempat ditolong, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan dengan luka yang sama (bacok)," ujar Angga.
Baca juga: Sergio Aguero Menanggapi Isu Soal Dirinya Yang Katanya Akan Tinggalkan Mancity ke Barcelona
Hingga kini, petugas masih terus melakukan pemeriksaan dan penyelidikan soal motif pembunuhan tersebut.
"Kita masih terus melakukan pemeriksaan, ada melalui CCTV jiga yang terpasang didekat lokasi. Lalu, melakukan pemeriksaan ke saksi-saksi lainnya, karena saat ini (saksi) masih minim," ungkapnya.
Selain itu, kepolisian pun sudah berkomunikasi dengan pihak Kedubes Jerman mengingat korban merupakan WNA.
"Kami sudah komunikasi dengan pihak Kedutaan Jerman," ujar AKP Angga Surya.
Berdasarkan catatan yang didapat polisi, K diketahui menikah dengan istrinya, NM, pada 1996.
"Untuk suami merupakan WNA asal Jerman, sedangkan untuk istrinya WNI," kata Angga. (Tribunjakarta.com/ kompas.com/ Ega Alfreda/ Muhammad Isa Bustomi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul WNA asal Jerman dan Istri Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok di BSD, Ini Kronologinya,