Tengah Dibangun Kampung Jepang di Pulau Untung Jawa, Target 3 Bulan, Sudah Ada 54 Pohon Sakura
Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu masih jadi destinasi favorit warga. Guna menambah daya tarik. sedang dibangun Kampung Jepang di sana
Wisatawan yang datang berkunjung juga diminta menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun) sebagai upaya pencegahan Covid-19.
“Untuk kunjungan wisata tentu saja dengan protokol kesehatan,” ucap Puji.
Seperti diketahui, pembukaan kembali tempat-tempat wisata di Kepulauan Seribu berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Nomor 131 Tahun 2020 tentang Protokol Pencegahan Penularan Covid-19 di Sektor Usaha Pariwisata Pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif.
Baca juga: Permukiman Padat Penduduk Kwitang Terbakar Hebat, 20 Unit Rumah Warga Dilalap Si Jago Merah
Bahkan, sejak pembatasan sosial berskala besar (PSPB) transisi di Jakarta tercatat sebanyak 9.560 wisatawan telah berlibur ke tempat-tempat wisata di Kepulauan Seribu. Jumlah tersebut terhitung sejak tanggal 13 Juni itu hingga 30 Juni 2020.
Kunjung wisatawan mancanegara (wisman) ke DKI Jakarta pada bulan Juni 2020 sebesar 924 orang. Dari ratusan wisman itu, ada dua Bandara yang dilalui yaitu Bandara Halim Perdana Kusuma sebanyak 15 orang dan Bandara Soekarno Harta sebanyak 909 orang.
“Kalau dibandingkan pada posisi bulan Mei 2020 jumlah wisman yang datang ke DKI Jakarta ada 414 orang, sehingga ada kenaikan 123,19 persen,” kata Buyung Airlangga Kepala Badan Pusat Statistik DKI Jakarta, Senin (3/8/2020).
Walaupun ada kenaikan jumlah kunjungan, dikatakan Buyung dibandingkan bulan Juni 2019 ada sebanyak 190,120 orang dan bulan Juni 2020 924 orang, sehingga terjadi penurunan sebesar minus 99,51 persen.
“Jadi hampir sedikit sekali jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di bulan Juni 2020 ini, kurang dari 1.000 orang,” katanya.
Dari 924 kunjungan wisatawan mancanegara ke DKI Jakarta pada bulan Juni 2020, berdasarkan data BPS DKI Jakarta wisman Tiongkok paling besar di antaranya wisman lain yaitu mencapai 21,54 persen.
Sedangkan Wisman Korea Selatan sebanyak 15,04 persen, Jepang sebanyak 8,87 persen, Taiwan sebanyak 3,35 persen, dan Inggris sebanyak 2,92 persen.
Baca juga: Ajak Prixa dan Apotek Online LIfepack, Asuransi Generali Rilis Fitur Tebus Obat Aplikasi Dokter Leo
“Jika kita lihat memang dari bulan Juni 2019 hingga bulan Juni 2020 jumlah kunjungan Wisman ke DKI Jakarta perbulan terus mengalami penurunan,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kampung Jepang di Untung Jawa Diharapkan Dongkrak Perekonomian Warga", Penulis : Ira Gita Natalia Sembiring