Berita Nasional

Mengenal SpaceX, Perusahaan Milik Elon Musk yang Akan Bangun Stasiun Antariksa di Biak, Papua

Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) adalah perusahaan transportasi luar angkasa swasta Amerika Serikat yang didirikan oleh Elon Musk.

Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Ilustrasi Stasiun luar angkasa (Roscosmos, via NASA) 

Hal gila dalam misi SpaceX adalah memungkinkan orang bisa hidup di planet mars. Seperti diketahui, Planet Mars merupakan sasaran untuk bisa membangun permukiman permanen manusia di sana karena iklimnya yang mirip dengan bumi.

Bila dilihat dari profil SpaceX, perusahaan yang menyediakan fasilitas peluncuran roket antariksa ini memang gencar untuk membuat stasiun antariksa di beberapa negara. Salah satunya di Biak Numfor, Papua Barat.

Meski hal ini bukan yang baru, pemerintah Indonesia sudah lama menggagas pembangunan proyek itu jauh sebelum adanya rencana kerja sama dengan SpaceX.

Baca juga: Menelisik Misteri Surat Perintah Tiga Belas Maret, Dikeluarkan Soekarno untuk Merevisi Supersemar

Tentu, rencana ini telah melewati kajian pembangunan bandar antariksa oleh Pusat Kajian Kebijakan Penerbangan dan Antariksa LAPAN.

Dalam kajian itu sangat memungkinkan bandar antariksa untuk membuat fasilitasnya karena itu merupakan amanat yang tertuang dalam Undang-Undang RI Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan.

Dalam roadmap Induk Penyelenggaraan Keantariksaan Tahun 2016-2040 dijelaskan bahwa pada periode tahun 2036-2040 teknologi peroketan Indonesia diharapkan sudah memiliki program peluncuran roket pengorbit satelit ke orbit rendah/ low earth orbit (LEO).

Baca juga: Cuekin Indonesia, Tesla Pilih Bangun Pabrik di India, Nicho: Bilang Aja Takut Bersaing dengan Esemka

Meski tak jarang pula roket milik SpaceX gagal terbang dan meledak, reputasi perusahaan itu tetap menjadi incaran bagi banyak pihak.

Indonesia sepertinya mulai berminat untuk menjajaki kerja sama dengan SpaceX untuk memuluskan rencana kenantariksaan dalam satu dekade ke depan.

Dalam teknologi satelit, Indonesia diproyeksikan mampu meluncurkan dan mengoperasikan satelit observasi bumi, telekomunikasi, dan navigasi.

Baca juga: Menelisik Misteri Surat Perintah Tiga Belas Maret, Dikeluarkan Soekarno untuk Merevisi Supersemar

"Pada saat itulah Indonesia harus sudah memiliki bandar antariksa, tidak lagi bergantung kepada negara lain," tulis kajian LAPAN tersebut.

Dalam kajian itu pula disebutkan bahwa bandar antariksa dibangun di Biak karena LAPAN memiliki aset lahan di Kabupaten Biak Numfor yang berada di desa Saukobye, Biak Utara, sekitar 40 km dari Kota Biak. (Fandi Permana)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved