Berita Jakarta

Alasan Sudah Lewat Jam kerja, Jenazah Etjih Sukaesih Ditolak Pengelola TPU Kalisari

Alasan Sudah Lewat Jam kerja, Jenazah Etjih Sukaesih Ditolak Pengelola TPU Kalisari. Jenazah akhirnya diinapkan untuk kemudian dimakamkan hari ini

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Pemakaman Etjih Sukaesih (63) di Tempat pemakaman Umum (TPU) Kalisari, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Jumat (12/3/2021) siang. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kesedihan bercampur kecewa sempat dialami keluarga besar Djunaedi (65) warga Jalan H Enjong 1, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Bukan hanya telah kehilangan istri sekaligus ibunda tercinta, Etjih Sukaesih (63) yang meninggal dunia karena sakit; jenazah almarhumah diketahui sempat ditolak ketika hendak dimakamkan di Tempat pemakaman Umum (TPU) Kalisari pada Kamis (11/3/2021) sore.

Penolakan tersebut diungkapkan Bani Aji Junees (37) terjadi ketika dirinya hendak mengurus pemakaman ibundanya pada Kamis (11/3/2021).

Dirinya yang datang bersama tetangganya pada sekira pukul 15.00 WIB itu mengaku kebingungan karena tidak ada seorang pun petugas di kantor pengelola TPU Kalisari

Kantor pengelola TPU Kalisari yang berada persis di depan TPU Kalisari itu katanya dalam keadaan terkunci.

Tidak ada seorang pun petugas, baik petugas administrasi maupun petugas penggali makam terlihat di lokasi.

Kebingungan, Bani akhirnya mencoba bertanya dengan seorang warga yang tinggal di dekat TPU Kalisari.

Dirinya kemudian diarahkan ke rumah salah satu petugas penggali makam bernama Riki yang letaknya persis di seberang TPU Kalisari.

Benar saja, setelah beberapa kali menyampaikan salam, Riki diungkapkannya keluar dari dalam rumah.

Bani pun menyampaikan maksud kedatangannya sekaligus menyerahkan sejumlah berkas kependudukan milik ibunya.

"Petugasnya bilang (TPU Kalisari) udah tutup, adminnya yang namanya Firman katanya juga udah pulang, tukang gali kuburnya juga," ungkap Bani ditemui pada Kamis (12/3/2021).

Mendengar pernyataan Riki, Bani meminta solusi.

Mengingat jenazah ibunda harus dimakamkan secepatnya.

"Saya tanya gimana solusinya? apa bisa dimakamin sore ini?," ujar Bani menirukan ucapannya kepada Riki.

Baca juga: Enam Kasus Mutasi Covid-19 B117 Ditemukan di 5 Provinsi Ini, di Jakarta Nihil

Pertanyaan Bani justru mendapat penolakan dari Riki.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved